- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sama seperti perusahaan teknologi lainnya, Microsoft masuk ke pasar asisten digital dan meluncurkan Cortana beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, Cortana tampak tak sepopuler asisten digital kompetitor lainnya seperti Google Assistant atau Alexa dari Amazon dan Apple Siri.
Sampai saat ini bahkan Cortana dilaporkan belum mendapatkan tingkat daya cengkeram yang baik dibandingkan dengan produk sejenis dari kompetitor atau penggunaan yang sama. Meski, mereka telah meluncurkannya pada platform seperti iOS dan Android.
- Advertisement -
Karena hal tersebut, kini dikabarkan bahwa Microsoft dilaporkan menyuntik mati layanan Cortana untuk perangkat iOS dan Android. Hal ini tak terlalu mengejutkan ketika mengetahui bahwa Microsoft sejak itu mengumumkan bahwa mereka akan mematikan aplikasi Cortana di iOS dan Android. Namun, Microsoft berdalih, pihaknya ingin melakukan perubahan menuju pengalaman asisten bertenaga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam Microsoft 365 yang transformasional.
“Kami perlu menyesuaikan area fokus kami dalam inovasi dan pengembangan untuk memberikan bantuan kepada pelanggan kami di tempat yang paling mereka butuhkan. Akibatnya, kami membuat perubahan pada beberapa fitur dan fungsionalitas berpusat pada konsumen Amerika dengan penggunaan yang lebih rendah,” jelas Microsoft di laman resminya.
Toh, tidak berarti Microsoft sepenuhnya “membunuh” Cortana. Sebaliknya Cortana akan terus hidup di dalam iOS dan Android, tetapi akan hidup dengan diintegrasikan dalam aplikasi Microsoft 365. Jadi, ketika harus menggunakan Cortana, masih dapat mengaksesnya di dalam aplikasi tersebut.
- Advertisement -
Dukungan untuk keterampilan Cortana pihak ketiga akan ditinggalkan pada 7 September, sementara dukungan untuk aplikasi utama akan berakhir pada awal 2021.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sama seperti perusahaan teknologi lainnya, Microsoft masuk ke pasar asisten digital dan meluncurkan Cortana beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, Cortana tampak tak sepopuler asisten digital kompetitor lainnya seperti Google Assistant atau Alexa dari Amazon dan Apple Siri.
Sampai saat ini bahkan Cortana dilaporkan belum mendapatkan tingkat daya cengkeram yang baik dibandingkan dengan produk sejenis dari kompetitor atau penggunaan yang sama. Meski, mereka telah meluncurkannya pada platform seperti iOS dan Android.
- Advertisement -
Karena hal tersebut, kini dikabarkan bahwa Microsoft dilaporkan menyuntik mati layanan Cortana untuk perangkat iOS dan Android. Hal ini tak terlalu mengejutkan ketika mengetahui bahwa Microsoft sejak itu mengumumkan bahwa mereka akan mematikan aplikasi Cortana di iOS dan Android. Namun, Microsoft berdalih, pihaknya ingin melakukan perubahan menuju pengalaman asisten bertenaga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam Microsoft 365 yang transformasional.
“Kami perlu menyesuaikan area fokus kami dalam inovasi dan pengembangan untuk memberikan bantuan kepada pelanggan kami di tempat yang paling mereka butuhkan. Akibatnya, kami membuat perubahan pada beberapa fitur dan fungsionalitas berpusat pada konsumen Amerika dengan penggunaan yang lebih rendah,” jelas Microsoft di laman resminya.
- Advertisement -
Toh, tidak berarti Microsoft sepenuhnya “membunuh” Cortana. Sebaliknya Cortana akan terus hidup di dalam iOS dan Android, tetapi akan hidup dengan diintegrasikan dalam aplikasi Microsoft 365. Jadi, ketika harus menggunakan Cortana, masih dapat mengaksesnya di dalam aplikasi tersebut.
Dukungan untuk keterampilan Cortana pihak ketiga akan ditinggalkan pada 7 September, sementara dukungan untuk aplikasi utama akan berakhir pada awal 2021.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman