Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

April 2020, Riau Duduki Peringkat Pertama NTP di Sumatera

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pada April 2020, dari semua provinsi di Pulau Sumatera, hanya Riau yang mengalami kenaikan nilai tukar petani (NTP). Sebaliknya, 9 provinsi lainya mengalami penurunan NTP. Jika dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama dengan NTP tertinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, NTP Provinsi Riau April 2020 sebesar 115,64 atau naik sebesar 1,66 persen dibanding NTP Maret 2020 sebesar 113,76. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,50 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar -0,15 persen.

"Di Pulau Sumatera, NTP tertinggi adalah Riau. Sedangkan peringkat terakhir adalah Provinsi Sumatera Selatan," kata Misparuddin.

Baca Juga:  Menteri BUMN Dukung Penuh PLN Jalankan Transisi Energi di RI

Misparuddi menuturkan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. "Semakin tinggi NTP, secara relatif se makin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani," tukasnya.

Selain itu, Misparuddin juga mengungkapkan, pada April 2020, terjadi deflasi perdesaan di Riau sebesar -0,20 persen, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,49 persen. Sementara itu, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, yaitu dari 116,19 pada Maret 2020 menjadi 117,98 pada April 2020.(a)

Baca Juga:  Plaza The Central Hadirkan Segudang Kegiatan 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pada April 2020, dari semua provinsi di Pulau Sumatera, hanya Riau yang mengalami kenaikan nilai tukar petani (NTP). Sebaliknya, 9 provinsi lainya mengalami penurunan NTP. Jika dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama dengan NTP tertinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, NTP Provinsi Riau April 2020 sebesar 115,64 atau naik sebesar 1,66 persen dibanding NTP Maret 2020 sebesar 113,76. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,50 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar -0,15 persen.

"Di Pulau Sumatera, NTP tertinggi adalah Riau. Sedangkan peringkat terakhir adalah Provinsi Sumatera Selatan," kata Misparuddin.

Baca Juga:  Erick Thohir Inginkan Subsidi untuk BUMN, Biar Langsung ke Rakyat

Misparuddi menuturkan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. "Semakin tinggi NTP, secara relatif se makin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani," tukasnya.

Selain itu, Misparuddin juga mengungkapkan, pada April 2020, terjadi deflasi perdesaan di Riau sebesar -0,20 persen, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,49 persen. Sementara itu, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, yaitu dari 116,19 pada Maret 2020 menjadi 117,98 pada April 2020.(a)

Baca Juga:  Gubri Minta Sistem Perizinan Dipermudah
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pada April 2020, dari semua provinsi di Pulau Sumatera, hanya Riau yang mengalami kenaikan nilai tukar petani (NTP). Sebaliknya, 9 provinsi lainya mengalami penurunan NTP. Jika dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama dengan NTP tertinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, NTP Provinsi Riau April 2020 sebesar 115,64 atau naik sebesar 1,66 persen dibanding NTP Maret 2020 sebesar 113,76. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,50 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar -0,15 persen.

"Di Pulau Sumatera, NTP tertinggi adalah Riau. Sedangkan peringkat terakhir adalah Provinsi Sumatera Selatan," kata Misparuddin.

Baca Juga:  Bayar Sekarang, Bisa Menginap Kapan Saja di Hotel Grand Elite

Misparuddi menuturkan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. "Semakin tinggi NTP, secara relatif se makin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani," tukasnya.

Selain itu, Misparuddin juga mengungkapkan, pada April 2020, terjadi deflasi perdesaan di Riau sebesar -0,20 persen, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,49 persen. Sementara itu, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, yaitu dari 116,19 pada Maret 2020 menjadi 117,98 pada April 2020.(a)

Baca Juga:  Xiaomi Mi Note 10 Pro Resmi Meluncur

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari