Sabtu, 12 April 2025

April 2020, Riau Duduki Peringkat Pertama NTP di Sumatera

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pada April 2020, dari semua provinsi di Pulau Sumatera, hanya Riau yang mengalami kenaikan nilai tukar petani (NTP). Sebaliknya, 9 provinsi lainya mengalami penurunan NTP. Jika dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama dengan NTP tertinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, NTP Provinsi Riau April 2020 sebesar 115,64 atau naik sebesar 1,66 persen dibanding NTP Maret 2020 sebesar 113,76. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,50 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar -0,15 persen.

"Di Pulau Sumatera, NTP tertinggi adalah Riau. Sedangkan peringkat terakhir adalah Provinsi Sumatera Selatan," kata Misparuddin.

Baca Juga:  BNI Bantah Berikan Kredit tanpa Jaminan

Misparuddi menuturkan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. "Semakin tinggi NTP, secara relatif se makin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani," tukasnya.

Selain itu, Misparuddin juga mengungkapkan, pada April 2020, terjadi deflasi perdesaan di Riau sebesar -0,20 persen, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,49 persen. Sementara itu, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, yaitu dari 116,19 pada Maret 2020 menjadi 117,98 pada April 2020.(a)

Baca Juga:  Semen Indonesia Minta Pemerintah Batasi Pendirian Pabrik Semen Baru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pada April 2020, dari semua provinsi di Pulau Sumatera, hanya Riau yang mengalami kenaikan nilai tukar petani (NTP). Sebaliknya, 9 provinsi lainya mengalami penurunan NTP. Jika dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama dengan NTP tertinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, NTP Provinsi Riau April 2020 sebesar 115,64 atau naik sebesar 1,66 persen dibanding NTP Maret 2020 sebesar 113,76. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,50 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar -0,15 persen.

"Di Pulau Sumatera, NTP tertinggi adalah Riau. Sedangkan peringkat terakhir adalah Provinsi Sumatera Selatan," kata Misparuddin.

Baca Juga:  Lintasarta Pastikan Jaringan Aman dan Layanan Siaga saat Nataru

Misparuddi menuturkan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. "Semakin tinggi NTP, secara relatif se makin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani," tukasnya.

Selain itu, Misparuddin juga mengungkapkan, pada April 2020, terjadi deflasi perdesaan di Riau sebesar -0,20 persen, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,49 persen. Sementara itu, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, yaitu dari 116,19 pada Maret 2020 menjadi 117,98 pada April 2020.(a)

Baca Juga:  Semen Indonesia Minta Pemerintah Batasi Pendirian Pabrik Semen Baru
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

April 2020, Riau Duduki Peringkat Pertama NTP di Sumatera

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pada April 2020, dari semua provinsi di Pulau Sumatera, hanya Riau yang mengalami kenaikan nilai tukar petani (NTP). Sebaliknya, 9 provinsi lainya mengalami penurunan NTP. Jika dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama dengan NTP tertinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, NTP Provinsi Riau April 2020 sebesar 115,64 atau naik sebesar 1,66 persen dibanding NTP Maret 2020 sebesar 113,76. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,50 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar -0,15 persen.

"Di Pulau Sumatera, NTP tertinggi adalah Riau. Sedangkan peringkat terakhir adalah Provinsi Sumatera Selatan," kata Misparuddin.

Baca Juga:  Lintasarta Pastikan Jaringan Aman dan Layanan Siaga saat Nataru

Misparuddi menuturkan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. "Semakin tinggi NTP, secara relatif se makin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani," tukasnya.

Selain itu, Misparuddin juga mengungkapkan, pada April 2020, terjadi deflasi perdesaan di Riau sebesar -0,20 persen, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,49 persen. Sementara itu, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, yaitu dari 116,19 pada Maret 2020 menjadi 117,98 pada April 2020.(a)

Baca Juga:  Karyawan Pertamina Ancam Mogok, Begini Kata Ahok

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pada April 2020, dari semua provinsi di Pulau Sumatera, hanya Riau yang mengalami kenaikan nilai tukar petani (NTP). Sebaliknya, 9 provinsi lainya mengalami penurunan NTP. Jika dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama dengan NTP tertinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin mengatakan, NTP Provinsi Riau April 2020 sebesar 115,64 atau naik sebesar 1,66 persen dibanding NTP Maret 2020 sebesar 113,76. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,50 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar -0,15 persen.

"Di Pulau Sumatera, NTP tertinggi adalah Riau. Sedangkan peringkat terakhir adalah Provinsi Sumatera Selatan," kata Misparuddin.

Baca Juga:  Jabatan Ketum FKIJK Riau Diserahterimakan

Misparuddi menuturkan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. "Semakin tinggi NTP, secara relatif se makin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani," tukasnya.

Selain itu, Misparuddin juga mengungkapkan, pada April 2020, terjadi deflasi perdesaan di Riau sebesar -0,20 persen, dengan penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,49 persen. Sementara itu, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, yaitu dari 116,19 pada Maret 2020 menjadi 117,98 pada April 2020.(a)

Baca Juga:  Salurkan KUR, Utamakan Sektor Produktif Unggulan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari