PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di hari ulang tahunnya yang ke-41, Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM memilih menghabiskan waktu bersama warga Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (14/10). Bukan sekadar kunjungan kerja, momen ini menjadi bentuk nyata kepedulian seorang pemimpin terhadap masyarakat di wilayah pinggiran kota.
Wako Agung datang bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK Pekanbaru yang juga Bunda PAUD, Sulastri Agung, serta tim pelayanan terpadu Pemko Pekanbaru.
“Kunjungan ini sudah lama kami rencanakan. Saya ingin melihat langsung kondisi masyarakat Melebung yang letaknya cukup jauh dari pusat kota. Hari ini permintaan warga soal lampu jalan langsung kami penuhi, termasuk perbaikan masjid, jalan, dan rencana pembangunan SMP,” ujar Agung.
Menurutnya, Melebung merupakan kelurahan dengan fasilitas terbatas dan baru memiliki satu RW. Pemerintah Kota Pekanbaru pun berkomitmen mempercepat pembangunan, termasuk membuka akses jalan baru agar warga lebih mudah menjangkau pusat kota.
“Kami tadi ke sini naik motor karena jalurnya sulit. Ke depan, jalan ini akan kita bangun supaya lebih cepat ke kota,” ucapnya.
Momentum kunjungan itu bertepatan dengan hari ulang tahun ke-41 Wali Kota Agung. Namun, alih-alih merayakannya secara resmi, ia justru memilih berbagi langsung dengan warga.
“Kami ingin berbagi bukan hanya dengan pejabat, tapi dengan masyarakat langsung. Hari ini kami bawa satu sapi dan satu kerbau untuk disembelih dan dibagikan kepada sekitar 300 warga. Semua dari gaji pribadi kami sebagai bentuk syukur,” ujar Agung.
Selain itu, ia juga menyerahkan 300 paket sembako berisi beras, gula, dan minyak. Dalam suasana penuh kehangatan, warga memberikan kue ulang tahun dan hidangan tradisional untuk sang Wali Kota.
“Saya senang sekali. Warga mungkin jarang menikmati kue tart seperti ini, jadi saya bagikan lagi untuk dinikmati bersama. Ini bentuk cinta kami kepada masyarakat tanpa sekat,” tambahnya.
Kunjungan tersebut juga diisi dengan beragam layanan langsung dari OPD, seperti pencetakan KTP oleh Dinas Dukcapil, penyaluran bantuan sosial, pendampingan usaha kecil, hingga edukasi pertanian bagi warga setempat. “Setiap turun ke lapangan, saya selalu membawa OPD agar kebutuhan masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti, bukan hanya ditampung,” tegas Agung.
Sementara itu, Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Pekanbaru, Sulastri Agung, menyebut kunjungan ke Melebung juga menjadi momen bersejarah karena di hari itu resmi berdiri PAUD pertama di Kelurahan Melebung.
“Sebelumnya Melebung belum punya PAUD. Alhamdulillah sekarang sudah ada dengan 30–40 peserta didik. Artinya, seluruh 83 kelurahan di Pekanbaru kini sudah punya minimal satu PAUD,” katanya.
Ia menegaskan, kehadiran PAUD Melebung merupakan wujud komitmen Pemko Pekanbaru terhadap pemerataan pendidikan sejak usia dini. “Meski akses sulit, kami tetap datang langsung agar layanan pendidikan benar-benar menjangkau semua lapisan masyarakat,” ujar Sulastri.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian sembako. Bagi warga Melebung, kunjungan ini bukan hanya tentang bantuan, melainkan rasa diperhatikan oleh pemimpinnya. “Kami senang sekali, Pak Wali datang langsung ke kampung kami. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya,” ujar seorang warga penuh haru.