Meskipun saat ini Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kota Pekanbaru berada di kategori baik, namun Pemko Pekanbaru mempertimbangkan berbagai faktor dan cara menghindari kerawanan pangan di masa mendatang.
Melalui program Pembinaan Fungsi Perbatasan Wilayah Nasional (Binfungtaswilnas) ribuan paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk masyarakat diberangkatkan ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis melalui pelabuhan Dumai. Pemberangkatan ribuan sembako ke Rupat sebagai pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga diangkut menggunakan KRI Gilimanuk I.
Senyum Rosmaniar merekah saat membeli paket sembako pada kegiatan pasar murah PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Masjid Dakwah, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Dia bersyukur bisa membeli bahan pokok untuk keperluan rumah tangganya dengan harga yang sangat murah, terlebih untuk kebutuhan di bulan suci Ramadan 1445 H ini.
Keberadaan sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Dumai sebagian besar dipasok dari luar daerah. Yakni berasal dari daerah Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Proses pendistribusian sembako yang terbilang jauh, setidaknya telah mempengaruhi kestabilan harga.
Kondisi harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di wilayah Kota Dumai hingga kemarin sudah mulai berangsur turun. Kendati demikian masih ada sebagian Sembako yang kondisi harganya masih bertahan.
Meluapnya Sungai Rokan mengakibatkan banyak rumah terendam banjir. Warga sekitar, tepatnya di Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir tak luput dari dampak banjir tersebut. Karena itu, bantuan berupa paket sembako pun diberikan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Dumai kepada para korban banjir Sungai Rokan tersebut.