Jumat, 18 Juli 2025

Naik Rp11 Ribu, Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram

RIAUPOS.CO – Harga emas batangan Antam kembali mengalami kenaikan. Pada perdagangan Kamis (17/7), harga emas naik Rp11.000 menjadi Rp1.919.000 per gram, lebih tinggi dari harga sebelumnya yang berada di Rp1.908.000 per gram.

Kenaikan ini juga berlaku untuk harga buyback atau harga jual kembali, yang kini berada di level Rp1.763.000 per gram—naik dari sebelumnya Rp1.752.000 per gram. Artinya, bagi masyarakat yang ingin menjual emas miliknya, harga yang didapatkan cukup menjanjikan.

Menariknya, bagi mereka yang membeli emas Antam sejak November 2022 saat harganya masih di Rp936.000 per gram, kini berpotensi meraup keuntungan besar. Sebagai ilustrasi, emas seberat 5 gram yang dibeli seharga Rp4.680.000 saat itu, kini jika dijual bisa mencapai Rp8.815.000 (belum termasuk pajak). Artinya, ada selisih keuntungan sekitar Rp4.135.000.

Baca Juga:  Antam Jelaskan Penyebab Stok Emas Logam Mulia Sering Kosong Pascalebaran

Di sisi lain, dari pasar global, harga emas juga naik cukup signifikan. Mengutip laporan Reuters, harga emas sempat melonjak setelah muncul kabar bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump berniat memecat Ketua The Fed, Jerome Powell. Meski Trump membantah hal itu, pernyataannya tetap berdampak pada pasar emas.

Harga emas spot naik 1 persen ke posisi 3.354,01 dolar AS per ons, sementara emas berjangka AS ditutup 0,7 persen lebih tinggi di 3.359,1 dolar AS per ons. Gejolak ini turut memengaruhi pergerakan harga emas di dalam negeri.

RIAUPOS.CO – Harga emas batangan Antam kembali mengalami kenaikan. Pada perdagangan Kamis (17/7), harga emas naik Rp11.000 menjadi Rp1.919.000 per gram, lebih tinggi dari harga sebelumnya yang berada di Rp1.908.000 per gram.

Kenaikan ini juga berlaku untuk harga buyback atau harga jual kembali, yang kini berada di level Rp1.763.000 per gram—naik dari sebelumnya Rp1.752.000 per gram. Artinya, bagi masyarakat yang ingin menjual emas miliknya, harga yang didapatkan cukup menjanjikan.

Menariknya, bagi mereka yang membeli emas Antam sejak November 2022 saat harganya masih di Rp936.000 per gram, kini berpotensi meraup keuntungan besar. Sebagai ilustrasi, emas seberat 5 gram yang dibeli seharga Rp4.680.000 saat itu, kini jika dijual bisa mencapai Rp8.815.000 (belum termasuk pajak). Artinya, ada selisih keuntungan sekitar Rp4.135.000.

Baca Juga:  Puncak HUT Ke-61 Bank BJB Meriah

Di sisi lain, dari pasar global, harga emas juga naik cukup signifikan. Mengutip laporan Reuters, harga emas sempat melonjak setelah muncul kabar bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump berniat memecat Ketua The Fed, Jerome Powell. Meski Trump membantah hal itu, pernyataannya tetap berdampak pada pasar emas.

Harga emas spot naik 1 persen ke posisi 3.354,01 dolar AS per ons, sementara emas berjangka AS ditutup 0,7 persen lebih tinggi di 3.359,1 dolar AS per ons. Gejolak ini turut memengaruhi pergerakan harga emas di dalam negeri.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Harga emas batangan Antam kembali mengalami kenaikan. Pada perdagangan Kamis (17/7), harga emas naik Rp11.000 menjadi Rp1.919.000 per gram, lebih tinggi dari harga sebelumnya yang berada di Rp1.908.000 per gram.

Kenaikan ini juga berlaku untuk harga buyback atau harga jual kembali, yang kini berada di level Rp1.763.000 per gram—naik dari sebelumnya Rp1.752.000 per gram. Artinya, bagi masyarakat yang ingin menjual emas miliknya, harga yang didapatkan cukup menjanjikan.

Menariknya, bagi mereka yang membeli emas Antam sejak November 2022 saat harganya masih di Rp936.000 per gram, kini berpotensi meraup keuntungan besar. Sebagai ilustrasi, emas seberat 5 gram yang dibeli seharga Rp4.680.000 saat itu, kini jika dijual bisa mencapai Rp8.815.000 (belum termasuk pajak). Artinya, ada selisih keuntungan sekitar Rp4.135.000.

Baca Juga:  Bank Mega Perkenalkan Mega Extra Reward

Di sisi lain, dari pasar global, harga emas juga naik cukup signifikan. Mengutip laporan Reuters, harga emas sempat melonjak setelah muncul kabar bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump berniat memecat Ketua The Fed, Jerome Powell. Meski Trump membantah hal itu, pernyataannya tetap berdampak pada pasar emas.

Harga emas spot naik 1 persen ke posisi 3.354,01 dolar AS per ons, sementara emas berjangka AS ditutup 0,7 persen lebih tinggi di 3.359,1 dolar AS per ons. Gejolak ini turut memengaruhi pergerakan harga emas di dalam negeri.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari