JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Spekulasi terkait siapa yang akan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selanjutnya terus menghangat. Ketum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, memilih untuk tidak memberikan pernyataan saat ditanya mengenai peluang dirinya mencalonkan kembali atau kabar yang menyebut sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), akan maju sebagai calon ketua umum partai.
Ditemui awak media di Balai Kota Jakarta pada Kamis (12/6), Kaesang menghindari pertanyaan soal pencalonan ketua umum PSI yang masa pendaftarannya dibuka hingga 23 Juni 2025. Ia hanya menjawab singkat, “Jangan di sini, jangan di sini. Enggak baik, nggak baik. Jangan ya, jangan.”
Kaesang juga tidak merespons saat ditanya langsung apakah dirinya akan maju kembali memimpin PSI. Bahkan ketika disinggung soal rumor Jokowi yang disebut-sebut berpotensi mengambil alih kepemimpinan partai, ia tetap memilih diam dan enggan berkomentar.
“Ini tempat Pak Gubernur. Enggak enak saya bicara soal PSI di sini,” kata Kaesang, menolak menjawab lebih jauh.
Sementara itu, dukungan terhadap Jokowi untuk menjadi ketua umum PSI mulai mengemuka dari kalangan internal partai. Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik jika Jokowi benar-benar berencana masuk ke dalam struktur kepemimpinan PSI.
“Tentu kami senang jika Pak Jokowi menyatakan kesediaannya. Beberapa kali beliau sudah menyampaikan isyarat secara terbuka. Kami di PSI sangat menyambut positif,” ujar Elva kepada wartawan.
Ia juga menegaskan kesiapan PSI Jakarta untuk memberikan dukungan penuh kepada Jokowi bila ia memutuskan maju dalam bursa ketua umum. “Dukung,” tegas Elva singkat namun penuh keyakinan.(jpg)