Jumat, 14 Maret 2025
spot_img

Uang Rp40 Juta dan Emas Lesap

Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Diduga korban perampokan, seorang wanita paruh baya Lisma Donna Riasta (42) ditemukan meninggal di dapur rumahnya di Dusun Lintang, Desa Tambang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Ahad (23/2).

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra membenarkan kejadian perampokan tersebut. “Benar, saat ini masih dalam penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi,” ujarnya, Ahad (23/1).

Kapolsek menjelaskan, anak korban Rani menemukan orang tuanya dalam posisi telentang di dapur dalam keadaan tubuh kaku dan kepala berdarah dan terdapat dua tabung elpiji 3 Kg di sekitar korban. ”Dari keterangan Rani rumahnya di pintu belakang sudah terbuka,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, karena korban sudah terluka  langsung dibawa ke rumah sakit di Pekanbaru untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kemudian korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga:  Polres Kampar Pastikan Pengamanan Kampanye Akbar Pilkada Maksimal

”Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, dari keterangan anak korban Rani, barang korban yang  hilang berupa satu tas warna hitam berisi uang tunai sekitar lebih kurang Rp40 juta karena korban tidak menyimpan uang di bank,  dua cincin emas di jari korban.

“Rumah korban terdapat bekas congkelan di pintu bagian dapur,” ujar Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk penyebab kematian korban kita masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Pekanbaru.(gem)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Diduga korban perampokan, seorang wanita paruh baya Lisma Donna Riasta (42) ditemukan meninggal di dapur rumahnya di Dusun Lintang, Desa Tambang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Ahad (23/2).

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra membenarkan kejadian perampokan tersebut. “Benar, saat ini masih dalam penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi,” ujarnya, Ahad (23/1).

Kapolsek menjelaskan, anak korban Rani menemukan orang tuanya dalam posisi telentang di dapur dalam keadaan tubuh kaku dan kepala berdarah dan terdapat dua tabung elpiji 3 Kg di sekitar korban. ”Dari keterangan Rani rumahnya di pintu belakang sudah terbuka,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, karena korban sudah terluka  langsung dibawa ke rumah sakit di Pekanbaru untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kemudian korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga:  Catur: Kalau Mau, Sertifikat Bisa untuk Modal Usaha

”Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, dari keterangan anak korban Rani, barang korban yang  hilang berupa satu tas warna hitam berisi uang tunai sekitar lebih kurang Rp40 juta karena korban tidak menyimpan uang di bank,  dua cincin emas di jari korban.

“Rumah korban terdapat bekas congkelan di pintu bagian dapur,” ujar Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk penyebab kematian korban kita masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Pekanbaru.(gem)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari