Kadisdik Pekanbaru: 50 Sekolah Negeri di Pekanbaru Dipimpin Pelaksana Tugas

RIAUPOS.CO – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengakui saat ini banyak kepala sekolah (kasek) di sekolah dasar (SD) dan SMP negeri yang dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Setidaknya, ada sekitar 50 sekolah negeri. Tapi ia menjamin hal tersebut tidak mengganggu aktivitas administrasi sekolah maupun proses belajar mengajar.

”Jadi kepala sekolah banyak yang dijabat Plt, tapi semuanya berjalan. Aktivitas di sekolah tidak terkendala,” ujarnya Kamis (3/10).

- Advertisement -

Adapun sejumlah posisi kepala sekolah di Kota Pekanbaru masih ada yang belum punya pejabat defenitif. Kondisi ini terjadi karena di antaranya banyak kepala sekolah yang sudah masa purnabakti atau pensiun.

”Ada sekitar 50 sekolah saat ini dipimpin Plt kepala sekolah baik di SD negeri maupun SMP negeri. Proses pengisian kepala sekolah definitif saat ini masih berjalan,” katanya sambil menambahkan dirinya memilih guru senior di sekolah untuk menjadi kepala sekolah sementara tersebut.

- Advertisement -

Diakuinya Jamal, akan lebih baik ketika sekolah dipimpin kepala sekolah defenitif. ”Kita juga akan seleksi guru senior untuk bisa menjadi kandidat kepala sekolah defenitif,” sambungnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Risnandar Mahiwa sebelumnya mengaku dirinya sudah mengetahui perihal banyaknya sekolah yang belum punya kepala sekolah defenitif. ”Saya sudah sampaikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk meminta izin menggelar pelantikan pejabat, ini untuk mengisi jabatan yang kosong. Prosesnya sedang berjalan. Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan sedang bertugas,” ulasnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengakui saat ini banyak kepala sekolah (kasek) di sekolah dasar (SD) dan SMP negeri yang dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Setidaknya, ada sekitar 50 sekolah negeri. Tapi ia menjamin hal tersebut tidak mengganggu aktivitas administrasi sekolah maupun proses belajar mengajar.

”Jadi kepala sekolah banyak yang dijabat Plt, tapi semuanya berjalan. Aktivitas di sekolah tidak terkendala,” ujarnya Kamis (3/10).

Adapun sejumlah posisi kepala sekolah di Kota Pekanbaru masih ada yang belum punya pejabat defenitif. Kondisi ini terjadi karena di antaranya banyak kepala sekolah yang sudah masa purnabakti atau pensiun.

”Ada sekitar 50 sekolah saat ini dipimpin Plt kepala sekolah baik di SD negeri maupun SMP negeri. Proses pengisian kepala sekolah definitif saat ini masih berjalan,” katanya sambil menambahkan dirinya memilih guru senior di sekolah untuk menjadi kepala sekolah sementara tersebut.

Diakuinya Jamal, akan lebih baik ketika sekolah dipimpin kepala sekolah defenitif. ”Kita juga akan seleksi guru senior untuk bisa menjadi kandidat kepala sekolah defenitif,” sambungnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Risnandar Mahiwa sebelumnya mengaku dirinya sudah mengetahui perihal banyaknya sekolah yang belum punya kepala sekolah defenitif. ”Saya sudah sampaikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk meminta izin menggelar pelantikan pejabat, ini untuk mengisi jabatan yang kosong. Prosesnya sedang berjalan. Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan sedang bertugas,” ulasnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya