PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan mengunjungi Riau Pos guna berdiskusi dalam hal Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU).
Kunjungan ini dihadiri Ketua tim Dr Rachmiwati Yusuf SPi MSi didampingi anggotanya Dr Parlin Halomoan Sinaga SP MP, Nurhayati SP MP, Fadhlan Zuhdi SP MSi, Sri Milawati Asshagab SH MM, Khoiru Rizqy Rambe SE MSi dan Rindukasih Bangun SE MSi serta disambut Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri dan Direktur Firman Agus, Senin (22/7).
Ketua tim Dr Rachmiwati Yusuf SPi MSi mengatakan, pembiayaan pembangunan di Provinsi Riau masih memiliki keterbatasan, sehingga perlu adanya upaya untuk mengoptimalkan peran serta dunia usaha dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Namun, pelaksanaan TJSLBU oleh badan usaha sering tidak terkoordinir dengan baik, sehingga manfaatnya tidak dapat dioptimalkan.
Oleh sebab itu, perlu ada mekanisme yang sinergisitas dan terorganisasi antara pemerintah daerah dan badan usaha untuk memastikan bahwa dana TJSLBU dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Dengan demikian, dana TJSLBU tidak hanya akan menjadi instrumen untuk pembangunan ekonomi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat inklusi sosial dan kesetaraan gender dalam pembangunan Provinsi Riau yang berkelanjutan.
Berdasarkan hal tersebut, diperlukan kajian yang dapat secara komprehensif mengharmonisasikan seluruh prinsip pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau sehingga dapat terbentuk sebuah model baru tentang pengelolaan dana TJSLBU yang akuntabel, transparan dan bertanggung jawab.
Selain itu, strategi pengelolaan dana yang tepat juga perlu dikembangkan untuk memastikan bahwa dana TJSLBU dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan di Provinsi Riau sehingga bisa berdampak positif bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Penelitian dan diskusi ini bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana TJSLBU di Provinsi Riau, yang dapat membawa dampak positif pada pembangunan berkelanjutan.
Dengan memahami model-model pengelolaan dana TJSLBU yang ada, penelitian ini akan memberikan kontribusi dalam menyusun strategi yang lebih terarah dan optimal untuk alokasi dana, penguatan kemitraan antara badan usaha, pemerintah, dan masyarakat, serta peningkatan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan di tingkat lokal.
“Itu sebabnya kami berkunjung ke Riau Pos untuk saling berbagi informasi dan berdiskusi tentang model pengelolaan dana TJSLBU yang sinergis dan terintegrasi antar stakeholder karena media sebenarnya diperlukan dalam mengawal kegiatan ini yang bertujuan untuk kemakmuran masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri menyambut baik kunjungan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan ini.
Apalagi Riau Pos memiliki moto “Bangun Negeri Bijakkan Bangsa” sehingga Riau Pos memiliki tanggung jawab dalam mengawal pembangunan di Provinsi Riau.
“Kami sangat mendukung segala program yang sudah direncanakan dan berharap hasil diskusi kali ini bisa bermanfaat bagi pembangunan Provinsi Riau kedepannya,” tuturnya.(ayi)