PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Pasokan listrik di sebagian besar wilayah Riau yang sempat terganggu sejak Selasa (4/6) lalu kembali normal, Kamis (6/6). Pemadaman listrik secara bergiliran dengan durasi 3-4 jam yang direncanakan PLN pun dibatalkan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR), Parulian Noviandri menyampaikan, seluruh masyarakat di wilayah Riau telah kembali dapat menikmati listrik PLN sejak Kamis (6/6) pukul 00.54 WIB.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari masyarakat semua, pada hari ini (kemarin, red) pukul 00.54 kami dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat,” ujarnya, Kamis (6/6).
Sebelumnya, Selasa (4/6) lalu telah terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.
‘’Setelah kejadian, tim PLN UID Riau dan Kepulauan Riau bergerak cepat untuk melakukan koordinasi dan penormalan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan,’’ ujarnya.
Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 112 penyulang tegangan menengah 20 kV yang menyuplai 7.055 gardu distribusi, dan 927.463 pelanggan. Kecepatan dan dedikasi dalam penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.
“Saat ini, kondisi kelistrikan 927.463 pelanggan di wilayah Riau telah kembali menyala. Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah memberikan usaha terbaik untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu,” ujar Parulian.
PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Selain itu, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder, dan seluruh masyarakat di Provinsi Riau atas dukungannya kepada PLN sehingga bisa optimal dalam melakukan pemulihan.
Sementara itu, Manajer Humas PLN UP3 Pekanbaru Fauzar, menyampaikan dengan penormalan 100 persen ini, maka jadwal giliran padam dari PLN yang beredar di sosial media tidak berlaku lagi. “Kecuali pekerjaan pemeliharaan terencana jaringan listrik PLN UP3 Pekanbaru,” ungkapnya.
Namun, meski begitu di beberapa titik warga masih mengeluhkan pemadaman listrik dengan durasi yang tak terlalu lama. Menurut Fauzar, hal tersebut dikarenakan adanya pekerjaan emergency. “Tadi (kemarin, red) ada pekerjaan emergency. Kabel pengantar putus di Jalan Kaharuddin Nasution dekat Arhanud,” terangnya.
Tak hanya di Riau, masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, dan Bengkulu juga dapat bernapas lega. PT PLN (Persero) menyebut telah berhasil menormalkan kembali 100 persen pasokan listrik yang menyuplai 4,3 juta pelanggan di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) Adhi Herlambang menyampaikan, seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu telah kembali dapat menikmati listrik PLN sejak Kamis (6/6) pukul 01.02 WIB.
’’Saat ini, kondisi kelistrikan 4,3 juta pelanggan di wilayah kerja PLN UID S2JB telah kembali menyala. Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah memberikan usaha terbaik untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu,’’ ungkap Adhi.(azr/dee/jpg)