PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO)- Kafilah Kabupaten Pelalawan berhasil meraih peringkat kelima pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Riau tahun 2024 di Kota Dumai. Pada perhelatan MTQ yang resmi berakhir pada Sabtu (27/4) malam itu, Kafilah Negeri Seiya Sekata ini berhasil meraih nilai yang sama dengan tuan rumah Kota Dumai yakni 42 poin.
Dari 69 peserta yang mengikuti 10 cabang, kafilah dari kabupaten yang terkenal dengan kedahsyatan objek wisata gelombang Bono ini, berhasil memboyong enam cabang juara I, empat cabang juara II dan empat cabang juara III. Torehan prestasi ini, naik tiga tingkat dari MTQ tahun sebelumnya di Kabupaten Indragiri Hulu. Di mana Pelalawan berada di posisi ke-8.
Terkait prestasi tersebut, Bupati Pelalawan H Zukri melalui Sekdakab Pelalawan H Abdul Karim MSi mengatakan bahwa, Pemkab Pelalawan sangat bersyukur atas capaian Kafilah Negeri Amanah ini pada MTQ ke-42 tingkat Provinsi Riau 2024. Untuk itu, dinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat, sehingga Pelalawan berhasil meraih posisi lima besar.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun, Pelalawan mendapatkan peningkatan prestasi dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau. Dan ini merupakan prestasi yang luar biasa ditorehkan oleh seluruh peserta sehingga berhasil meraih peringkat kelima dengan mengumpulkan 42 poin,” terang Abdul Karim kepada Riau Pos, Ahad (28/4) di Pangkalankerinci.
Kepala Inspektorat Pelalawan ini, dengan prestasi yang membanggakan ini, dirinya berharap pada pelaksanaan MTQ Provinsi Riau 2025 di Kabupaten Bengkalis, Pelalawan bisa meraih juara umum. Atau minimal masuk tiga besar.
“Jadi, kita berharap kafilah Pelalawan dapat terus giat berlatih. Sehingga target kita juara umum pada MTQ tahun depan dapat tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kessejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pelalawan Masril SAg MSi menambahkan bahwa, kafilah Pelalawan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan juara umum. Namun usaha tersebut masih belum dapat terwujud. Dimana Pelalawan hanya bisa meraih posisi lima besar atau naik tiga peringkat dari tahun sebelumnya di posisi ke-8.
“Untuk itu, kami tentunya berkomitmen dan berjanji melakukan evaluasi dan peningkatan terhadap seluruh perlombaan nantinya. Sehingga target juara 1 pada MTQ tahun depan dapat tercapai dengan maksimal,” tutur mantan Kepala Bidang informatika Dinas Komunikasi dan Informatika ini.(ade)
Diketahui juga, untuk posisi runner-up atau juara umum dua diduduki oleh Kabupaten Bengkalis dengan total nilai 59 poin. Kemudian di posisi ketiga, disusul oleh Kabupaten Siak yang berhasil mengumpulkan 47 poin.
Kemudian di posisi keempat ditempati Kabupaten Kuansing dengan total nilai 43 poin. Sementara di posisi ke-5 ditempati oleh tuan rumah Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan dengan nilai sama 42 poin. Begitu juga posisi ke-6 yang ditempati oleh Kabid Inhil dan Rohil dengan total nilai 39 poin.
Sementara di posisi ke-7 ditempati Kabupaten Kampar dengan 29 poin, posisi ke-8 Kepulauan Meranti dengan 22 poin. Selanjutnya di posisi ke-9 Kabupaten Rohul dengan 18 poin dan posisi ke-10 Kabupaten Inhu yang mengumpulkan 11 poin. (amn)
Laporan Muhammad Amin, Pangkalankerinci