Setelah dinilai sukses menyelenggarakan perhelatan MTQ, akhirnya panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke-42 resmi dibubarkan, Selasa (30/4). Prosesi pembubaran panitia MTQ Riau ke-42 tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Dumai H Paisal SKM Mars di Balai Sri Bunga Tanjung.
Semangat untuk bangkit dan meraih prestasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai membuahkan hasil. Kafilah Kabupaten Siak pulang membawa gelar juara III.
HELAT Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Riau, Sabtu (27/4) malam, secara resmi ditutup oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau Zulkifli Syukur bertempat di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Sabtu (27/4).
Kafilah MTQ Kuansing berhasil mengukir prestasi gemilang dalam MTQ tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kota Dumai. Dari hasil perlombaan, Tim kafilah Kuansing berhasil menduduki posisi keempat.Â
Kerja keras Kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Riau 2024 berhasil meraih peringkat ke delapan dari 12 kota dan kabupaten di Riau.
Kafilah Kabupaten Pelalawan berhasil meraih peringkat kelima pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Riau tahun 2024 di Kota Dumai. Pada perhelatan MTQ yang resmi berakhir pada Sabtu (27/4) malam itu, Kafilah Negeri Seiya Sekata ini berhasil meraih nilai yang sama dengan tuan rumah Kota Dumai yakni 42 poin.
Dari sepuluh cabang yang diperlombakan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Dumai, tiga di antaranya sudah selesai dilaksanakan, Kamis (25/4). Ketiga cabang tersebut adalah fahmil, barzanji/marhaban, dan syarhil.
Sejumlah produk khas daerah ditampilkan Pemerintah Daerah Rokan Hilir (Rohil) di stan bazar di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau di Dumai.
Perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 Riau yang dipusatkan di Kota Dumai sudah resmi dibuka, Ahad malam (21/4) yang ditandai dengan penabuhan kompang oleh Pj Gubri SF Hariyanto.