Assalamualaikum ustaz, saya Tiara ingin menanyakan tentang amalan apa saja yang boleh untuk dilakukan oleh perempuan yang sedang haid pada bulan Suci Ramadhan pak Ustadz
Tiara, 08128363XXXX
Jawaban:
Terima kasih kepada bu Tiara yang menanyakan tentang, amalan apa saja yang boleh untuk dilakukan perempuan yang sedang haid pada bulan suci Ramadan.
Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, pahala-pahala dilipatgandakan pada bulan yang sangat mulia ini. Tidak semua kalangan dapat mengisi bulan Ramadan dengan ibadah terbaik. Bisa karena terkendala kesehatan, kesempatan, juga hal yang tidak dapat dihindari seperti perempuan yang datang bulan atau haid. Perempuan yang sedang haid atau nifas memang mendapat batasan untuk menunaikan ibadah. Namun, ia bisa melakukan ibadah lain yang jumlahnya lebih banyak, dan anjurannya memang jelas dalam dalil yang bersifat umum. Contoh ibadah tersebut di antaranya adalah
Pertama, zikir adalah perbuatan yang dianjurkan untuk siapa saja dan kapan saja. Zikir adalah indikasi hidupnya hati. Berzikir kepada Allah SWT, bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lain sebagainya.
Kedua, berdoa menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid atau nifas. Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk perempuan yang sedang haid atau nifas.
Ketiga, amalan untuk perempuan yang mengalami haid dan nifas adalah melakukan kegiatan akitivitas sosial seperti memberi makan kaum fakir miskin, memudahkan urusan orang lain, mengajar ilmu atau belajar pelajaran yang baru, serta menyediakan buka puasa untuk keluarga dan untuk orang-orang yang membutuhkan.
Wallahu A’lam Bisshowab.*
Assalamualaikum ustaz, saya Tiara ingin menanyakan tentang amalan apa saja yang boleh untuk dilakukan oleh perempuan yang sedang haid pada bulan Suci Ramadhan pak Ustadz
Tiara, 08128363XXXX
- Advertisement -
Jawaban:
Terima kasih kepada bu Tiara yang menanyakan tentang, amalan apa saja yang boleh untuk dilakukan perempuan yang sedang haid pada bulan suci Ramadan.
- Advertisement -
Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, pahala-pahala dilipatgandakan pada bulan yang sangat mulia ini. Tidak semua kalangan dapat mengisi bulan Ramadan dengan ibadah terbaik. Bisa karena terkendala kesehatan, kesempatan, juga hal yang tidak dapat dihindari seperti perempuan yang datang bulan atau haid. Perempuan yang sedang haid atau nifas memang mendapat batasan untuk menunaikan ibadah. Namun, ia bisa melakukan ibadah lain yang jumlahnya lebih banyak, dan anjurannya memang jelas dalam dalil yang bersifat umum. Contoh ibadah tersebut di antaranya adalah
Pertama, zikir adalah perbuatan yang dianjurkan untuk siapa saja dan kapan saja. Zikir adalah indikasi hidupnya hati. Berzikir kepada Allah SWT, bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lain sebagainya.
Kedua, berdoa menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid atau nifas. Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk perempuan yang sedang haid atau nifas.
Ketiga, amalan untuk perempuan yang mengalami haid dan nifas adalah melakukan kegiatan akitivitas sosial seperti memberi makan kaum fakir miskin, memudahkan urusan orang lain, mengajar ilmu atau belajar pelajaran yang baru, serta menyediakan buka puasa untuk keluarga dan untuk orang-orang yang membutuhkan.
Wallahu A’lam Bisshowab.*