PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satlantas Polresta Pekanbaru bersama Tim Patroli Gabungan Polresta mengamankan 120 unit sepeda motor selama operasi yang digelar Sabtu (16/3) tengah malam hingga Ahad (17/3) dini hari. Semua sepeda motor yang diamankan dari berbagai lokasi di Kota Pekanbaru langsung diangkut ke Mapolresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Lantas Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, 120 unit sepeda motor yang diamankan karena terindikasi terlibat balap liar. Beberapa ada juga karena menggunakan knalpot brong.
Kompol Alvin memastikan seluruh motor yang diamankan itu akan bermalam di Mapolresta. Bukan sehari atau dua hari, tapi hingga Idulfitri.
”Para pemilik kendaraan kita berikan edukasi di tempat. Sementara kendaraannya kita amankan seluruhnya di Satlantas Polresta Pekanbaru dan kita lakukan penindakan tilang hingga usai Idulfitri bahkan bisa lebih lama lagi,” tegas Kasat Lantas.
Sepeda motor tersebut diamankan di beberapa lokasi rawan aksi balap liar di Kota Bertuah. Di antaranya di Jalan Diponegoro, Jalan Jenderal Sudirman dekat sekitar arena Purna MTQ, Jalan Arifin Achmad, Jalan Naga Sakti, Stadion Rumbai dan beberapa lokasi lainnya.
Kasat Lantas juga memastikan, penertiban tidak hanya sampai di situ saja. Pihaknya akan terus melakukan patroli dan penertiban
balap liar dan aksi kebut-kebutan jelang pelaksanaan Operasi Ketupat atau menjelang pengamanan Lebaran nanti.
”Ini kami lakukan dalam rangka Operasi Tertib Ramadan dan akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya menekan gangguan kamtibmas jelang Lebaran nanti, baik secara preemtif, preventif maupun gakkum,” tambah Kasat Lantas.
Pada kesempatan itu Kasat Lantas juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar mengawasi anak-anak dalam penggunaan sepeda motor. Khususnya pada saat malam hari, sore hari jelang berbuka puasa dan subuh hari usai Salat Subuh.
Polisi selama itu, tambah Kasat Lantas, kerap menerima aduan aksi balap liar, kebut-kebutan dan aksi geber knalpot brong di jalan. Pada jam-jam disebutkan itu juga kerap terjadi gangguan kamtibmas dan juga gangguan ketertiban lalu lintas.
”Kami minta para orang tua juga untuk ikut berperan aktif mengawasi anak-anak kita agar jangan sampai ikut ikutan aksi yang mengganggu kamtibmas. Karena ini merugikan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya,” tutup Kasat Lantas.(end)
