PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Syafriwan Putra (38) ditemukan mengapung di Sungai Siak dekat Jalan Karya 1, Kecamatan Payung Sekaki pada Selasa (27/2) dini hari. Warga Rimbo Panjang ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, Syafriwan diketahui terjun dari jembatan Siak II di kawasan Palas. Jasadnya dilihat pertama kali oleh Ujang Lili (58) yang sedang mencari udang.
Setelah melapor ke polisi, jasad korban langsung dievakuasi ke tepian Sungai Siak. Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
”Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelumnya pada Ahad (25/2) melihat seseorang terjun ke Sungai Siak. Saksi melihat korban mencoba berenang beberapa meter ke arah tengah sungai namun berapa saat kemudian korban sempat berteriak dan selanjutnya korban hilang atau tenggelam,” kata Kompol Bery.
Saat itu warga yang melihat sempat berusaha untuk menolong dan mencari keberadaan korban dengan menggunakan sampan bermotor. Namun korban sudah tidak ditemukan lagi, dan diduga korban mengalami keletihan dan tenggelam ke dasar sungai.
- Advertisement -
Penyebab korban terjun ke sungai hingga saat ini masih misteri. Ada informasi menyebutkan bahwa, sebelum terjun korban sempat dikejar-kejar oleh beberapa orang atau sedang melarikan diri. Namun Kompol Bery menyebutkan, pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. ”Belum, ini masih kita dalami penyebab mengapa korban sampai terjun ke Sungai Siak,” tutup Kompol Bery.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Syafriwan Putra (38) ditemukan mengapung di Sungai Siak dekat Jalan Karya 1, Kecamatan Payung Sekaki pada Selasa (27/2) dini hari. Warga Rimbo Panjang ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, Syafriwan diketahui terjun dari jembatan Siak II di kawasan Palas. Jasadnya dilihat pertama kali oleh Ujang Lili (58) yang sedang mencari udang.
Setelah melapor ke polisi, jasad korban langsung dievakuasi ke tepian Sungai Siak. Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
”Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelumnya pada Ahad (25/2) melihat seseorang terjun ke Sungai Siak. Saksi melihat korban mencoba berenang beberapa meter ke arah tengah sungai namun berapa saat kemudian korban sempat berteriak dan selanjutnya korban hilang atau tenggelam,” kata Kompol Bery.
Saat itu warga yang melihat sempat berusaha untuk menolong dan mencari keberadaan korban dengan menggunakan sampan bermotor. Namun korban sudah tidak ditemukan lagi, dan diduga korban mengalami keletihan dan tenggelam ke dasar sungai.
Penyebab korban terjun ke sungai hingga saat ini masih misteri. Ada informasi menyebutkan bahwa, sebelum terjun korban sempat dikejar-kejar oleh beberapa orang atau sedang melarikan diri. Namun Kompol Bery menyebutkan, pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. ”Belum, ini masih kita dalami penyebab mengapa korban sampai terjun ke Sungai Siak,” tutup Kompol Bery.(end)
