RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, Selasa (27/2/2024) kemarin. Pelaksanaan konsultasi publik ini merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian penyusunan sebelum dilaksanakannya Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD kabupaten.
“Pelaksanaan FKP berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, yang mengamanatkan rancangan awal RKPD, dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhu, Bobby Mauliantino ST MT Rabu (28/2).
Menurutnya, tahun 2025 merupakan tahun keempat bagi Pemerintah Kabupaten Inhu dalam rangka mengupayakan pencapaian visi kepala daerah. Hal itu tertuang dalam RPJMD Kabupaten Inhu tahun 2021-2026 yaitu merajut keterpaduan untuk masyarakat Indragiri Hulu lebih sejahtera
Pada rancangan awal ini sebutnya, beberapa proyeksi indikator makro tahun 2025 sudah mulai diestimasi oleh tim kerangka ekonomi makro Kabupaten Inhu. Bahkan, secara serius diestimasi itu terus bahas dan dikaji secara maksimal.
Di antar diestimasi itu diantaranya, pertama, pertumbuhan ekonomi meningkat 3,37-4,05 persen. Kedua, tingkat kemiskinan menurun 5,62-5,36 persen, ketiga, indeks pembangunan manusia meningkat 71,53-72,04 poin.
Keempat, tingkat pengangguran terbuka 2,46-2,24 persen. Kelima, gini ratio 0,242-0,239.
Kemudian sebutnya, penyusunan RKPD Kabupaten Inhu tahun 2025 harus dilakukan secara cermat. Sehingga diharapkan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi secara tepat, terarah dan sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Inhu tahun 2025
“Tema pembangunan Kabupaten Inhu 2025 itu yakni meningkatkan produktivitas dan efektivitas pengelolaan sumber daya alam, sektor pertanian dan ekonomi kreatif menuju Indragiri Hulu sejahtera,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, untuk mewujudkan tema pembangunan itu dengan prioritas dan sasaran pembangunan difokuskan kepada lima sasaran. Diantara lima sasaran itu yakni, pertama, pelestarian lingkungan hidup, kedua, peningkatan pembangunan pertanian.
Selanjutnya, yang ketiga, pengembangan ekonomi kreatif. Keempat, penguatan infrastruktur, dan kelima, peningkatan sumber daya manusia.(kas)
