PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Pegadaian di seluruh Indonesia memiliki komitmen serius dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui pengembangan UMKM melalui program GadePreneur. Tak terkecuali Pegadaian Pekanbaru. Khusus di Pegadaian Pekanbaru dilaksanakan, akhir pekan lalu di Hotel Premier Pekanbaru.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Pekanbaru Dede Kurniawan mengatakan, program GadePreneur merupakan wadah untuk menaungi berbagai program pelatihan dan pengembangan UMKM. Ia mengungkapkan, program tersebut menaungi UMKM di seluruh Indonesia.
‘’Program ini berkelanjutan, dilaksanakan terus dari tahun ke tahun. Program wujud Pegadaian peduli terhadap UMKM. Paling kuat terhadap perekonomian, maka terus dilakukan GadePreneur, memberikan kesempatan UMKM untuk berkembang, difasilitator, didampingi, lalu dipantau, sampai berharap peserta usahanya meningkat,’’ ujarnya.
Dia menerangkan, terdapat beberapa program yang dijalankan dalam program GadePreneur. Kemudian Pegadaian akan memberikan solusi keuangan bagi peserta. ‘’Pegadaian akan memberikan solusi permodalan, saya tadi sempat mengikuti beberapa sesi, adanya kurang modal, makanya Pegadaian akan mendukung permodalan,’’ terangnya.
Menurutnya, pada tahun ini jumlah peminat mencapai 3.174 Namun yang ditetapkan menjadi peserta hanya 360 pelaku usaha. ‘’Jadi yang melamar itu 3.174, kemudian ditetapkan sebanyak 360 peserta yang disebar ke 12 Kanwil Pegadaian di Indonesia. Khusus di Pegadaian Pekanbaru maka pesertanya mencapai 25 orang berasal dari merata dari semua wilayah Kanwil Pekanbaru, ada yang Batam, Padang, tentunya juga dari Pekanbaru,’’ ungkapnya.
Pada sesi pertama, Ghazan Azka Gafara, Owner Zanana selaku Mentor GadePreneur membagi ilmu dan pengalaman kepada peserta sehigga Gadepreneur menjadi wadah pelatihan dan pengembangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk mendapatkan pembekalan ilmu dan implementasi pada bisnis dan produknya.(azr)
