JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sehari usai dinyatakan unggul dalam banyak lembaga survei, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mendatangi makam kedua orang tuanya. Calon presiden Koalisi Indonesia Maju itu datang untuk berziarah.
Kegiatan tersebut, bersifat internal. Prabowo lebih dulu mendatangi makam ibunda Dora Sigar di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.00 WIB.
Kemudian dia beranjak ke makam ayahanda Soemitro Djojohadikusumo dan RA Wirodihardjo di TPU Karet Bivak Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam ziarah, Prabowo tempak mengenakan celana panjang hitam, kemeja krem khasnya serta oeci hitam. Dia ditemani anak semata wayangnya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau akrab disapa Didit.
Ditemui di TPU Karet Bivak, Prabowo tidak banyak berkomentar. “Saya ziarah ke ibu saya di Tanah Kusir dan sekarang saya ke bapak saya disini di Karet,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menolak bicara politik. Sebab, dia tengah menjalani kegiatan pribadi. “Ini kan kegiatan pribadi saya ya (konteks ziarah),” ujarnya.
Sementara capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud kemarin bertemu dengan seluruh Ketua Umum Partai pendukung dan TPN di Gedung High End, Jalan Menteng. Pertemuan tersebut untuk membahas berbagai evaluasi dari laporan berbagai daerah.
Ganjar mengatakan bahwa dilakukan evaluasi terhadap semua laporan baik dari atruktur partai dan relawan. Sekaligus semua partai pendukung sepakat untuk menunggi penghitungan rekapitulasi suara dari KPU.
“Kita tunggu keputusan KPU,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut salah satu yang dibahas soal kecurangan pemilu. Menurutnya,semua kecurangan itu dicatat untuk memastikan apakah memang terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif. “Kita lihat keputusan KPU seperti apa,” urainya.
Yang pasti, terjadi anomali dalam pilpres 2024. Anomali tersebut terkait perbedaan hasil pileg dengan pilpres. “Kan PDIP perolehannya tinggi, agak anomali dengan suara yang saya dapatkan to,” jelasnya.
Dia mengatakan, jarak suara antara yang didapatkan partai dengan capres terlalu lebar. “Ini masalahnya, terlalu lebar,” terangnya di Gedung High End, kemarin.
Sementara itu, Anies Baswedan tidak memiliki agenda terbuka kemarin. Juru Bicara Timnas Amin Iwan Tarigan mengatakan, Anies diketahui hanya mendatangi acara privat di Jakarta. ”Sempat kasih support (dukungan, red) ke tim hukum Amin,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sehari sebelumnya, tepatnya pada Rabu (14/2) malam, Anies dan Muhaimin sempat menggelar konferensi pers di Markas Pemenangan Amin di Jalan Diponegoro 10, Menteng. Di kesempatan tersebut, Anies yang didampingi Muhaimin sempat mengatakan dirinya tidak akan bergeser sedikit pun dari gerakan perubahan. ”Perjuangan kita masih panjang,” kata Anies.(far/idr/tyo/jpg)