Jumat, 22 November 2024
spot_img

Aku Juga Kena Tampar

(RIAUPOS.CO) – BUYUNG, sesorang pedagang di Pasar Baru Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan tiba-tiba mendatangi temannya Ucok yang merupakan preman penjaga pasar tradisional

tersebut. Sambil meraba-raba wajahnya, Buyung pun mengadu kepada sang petugas keamanan di pasar baru tersebut. Ia baru saja ditampar oleh seorang pria berbadan tegap yang meminta uang keamanan di pasar milik pengusaha swasta itu.

“Bang ucok, ada laki-laki tadi datang ke warung ku minta uang keamanan. Aku bilang keamanan di sini bang Ucok, malah ditempelengnya pula aku.

Ucok (dengan wajah geram) : “Bah, siapa pula yang berani menampar kau. Kurang ajar dia, belum kenal dia sama aku.

Ucok pun mengajak Buyung untuk membawa dirinya menemui pria yang telah menamparnya. Dan selang beberapa menit kemudian, pria yang dimaksud pun berhasil ditemukan Buyung dan Ucok.

Baca Juga:  Gagal Beli Mi Instan

“Itu dia bang orang sok bagak yang nampar aku. Ucok yang mengetahui pria tersebut itu pun langsung meneriakinya.

“Woi, sini kau. Berani kali kau tampar pedagang di sini. Belum tau kau siapa aku ya.

Hanya saja, saat pria itu menoleh ke arahnya, Ucok pun menjadi terkejut dan ketakutan. Melihat ekspresi Ucok, Buyung pun menjadi kebingungan dan kemudian bertanya.

“Ada apa bang Ucok. Kok jadi bingung dan takut gitu.
“Alamak… itu rupanya yang nampar kau Buyung. Kalau itu, aku juga kena tamparnya. Ayo lari kita.

Di tengah pelariannya, Ucok bercerita bahwa pria yang menampar tersebut merupakan narapida yang merupakan mantan oknum aparat hukum yang telah dipecat dengan tidak hormat beberapa tahun lalu lantaran kasus tindak pidana pembunuhan yang dilakukannya dan memiliki kartu kuning alias kartu gangguan kejiwaan.(amn)

Baca Juga:  Air Galon

(RIAUPOS.CO) – BUYUNG, sesorang pedagang di Pasar Baru Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan tiba-tiba mendatangi temannya Ucok yang merupakan preman penjaga pasar tradisional

tersebut. Sambil meraba-raba wajahnya, Buyung pun mengadu kepada sang petugas keamanan di pasar baru tersebut. Ia baru saja ditampar oleh seorang pria berbadan tegap yang meminta uang keamanan di pasar milik pengusaha swasta itu.

- Advertisement -

“Bang ucok, ada laki-laki tadi datang ke warung ku minta uang keamanan. Aku bilang keamanan di sini bang Ucok, malah ditempelengnya pula aku.

Ucok (dengan wajah geram) : “Bah, siapa pula yang berani menampar kau. Kurang ajar dia, belum kenal dia sama aku.

- Advertisement -

Ucok pun mengajak Buyung untuk membawa dirinya menemui pria yang telah menamparnya. Dan selang beberapa menit kemudian, pria yang dimaksud pun berhasil ditemukan Buyung dan Ucok.

Baca Juga:  Orang Kaya Baru

“Itu dia bang orang sok bagak yang nampar aku. Ucok yang mengetahui pria tersebut itu pun langsung meneriakinya.

“Woi, sini kau. Berani kali kau tampar pedagang di sini. Belum tau kau siapa aku ya.

Hanya saja, saat pria itu menoleh ke arahnya, Ucok pun menjadi terkejut dan ketakutan. Melihat ekspresi Ucok, Buyung pun menjadi kebingungan dan kemudian bertanya.

“Ada apa bang Ucok. Kok jadi bingung dan takut gitu.
“Alamak… itu rupanya yang nampar kau Buyung. Kalau itu, aku juga kena tamparnya. Ayo lari kita.

Di tengah pelariannya, Ucok bercerita bahwa pria yang menampar tersebut merupakan narapida yang merupakan mantan oknum aparat hukum yang telah dipecat dengan tidak hormat beberapa tahun lalu lantaran kasus tindak pidana pembunuhan yang dilakukannya dan memiliki kartu kuning alias kartu gangguan kejiwaan.(amn)

Baca Juga:  Panen Kelapa Dibawa Arus
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Tertimpa Tiang Bendera

Masih Pakai Helm

Cari Makan Terus

Kehilangan Sandal

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari