Selasa, 15 Juli 2025

THR yang Tak Dinanti

RIAUPOS.CO – Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak para pekerja. THR merupakan pendapatan di luar gaji atau nonupah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan. THR biasanya dibayarkan saat menjelang hari raya keagamaan.

Untuk itu, pencairan THR menjadi

momen yang dinanti-nantikan. Walaupun demikian THR tampaknya tidak dinantikan oleh Sandi, warga Kcamatan Tebingtinggi Kepulauan Meranti.

Malah kata dia, THR adalah beban dan tekanan terhadap dirinya ketika menjelang raya tiba.

”THR itu tekanan,” ujarnya

”Pasalnya, saat menunggu hari raya ini ada banyak sekali godaan yang muncul. Misalnya ketika istri meminta baju gamis yang dipakai selebriti, atau ketika berjanji pada anak akan memberi imbalan puasa jika puasanya full 30 hari. Belum lagi pengeluaran-pengeluaran lainnya,” bebernya.

Baca Juga:  Tertimpa Tiang Bendera

Dan yang paling besar menyita anggaran, pikiran dan menjadikan tekanan adalah biaya mudik. Ongkos mudik tidak murah setiap tahunnya.

Sebenarnya tunjangan ini dalam abreviasi THR benar adanya. Disebut ”tunjangan” karena harus menahan tekanan yang akan hadir saat hari raya. ”Jadi pantasnya kepanjangan THR adalah Tekanan Hari Raya,” ujarnya sembari tertawa.(wir)

RIAUPOS.CO – Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak para pekerja. THR merupakan pendapatan di luar gaji atau nonupah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan. THR biasanya dibayarkan saat menjelang hari raya keagamaan.

Untuk itu, pencairan THR menjadi

momen yang dinanti-nantikan. Walaupun demikian THR tampaknya tidak dinantikan oleh Sandi, warga Kcamatan Tebingtinggi Kepulauan Meranti.

Malah kata dia, THR adalah beban dan tekanan terhadap dirinya ketika menjelang raya tiba.

”THR itu tekanan,” ujarnya

- Advertisement -

”Pasalnya, saat menunggu hari raya ini ada banyak sekali godaan yang muncul. Misalnya ketika istri meminta baju gamis yang dipakai selebriti, atau ketika berjanji pada anak akan memberi imbalan puasa jika puasanya full 30 hari. Belum lagi pengeluaran-pengeluaran lainnya,” bebernya.

Baca Juga:  Gigi Palsu

Dan yang paling besar menyita anggaran, pikiran dan menjadikan tekanan adalah biaya mudik. Ongkos mudik tidak murah setiap tahunnya.

- Advertisement -

Sebenarnya tunjangan ini dalam abreviasi THR benar adanya. Disebut ”tunjangan” karena harus menahan tekanan yang akan hadir saat hari raya. ”Jadi pantasnya kepanjangan THR adalah Tekanan Hari Raya,” ujarnya sembari tertawa.(wir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Salah Cangkul

Salah Naik Mobil

Tinggal Lengkuas

Orang Kaya Baru

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak para pekerja. THR merupakan pendapatan di luar gaji atau nonupah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan. THR biasanya dibayarkan saat menjelang hari raya keagamaan.

Untuk itu, pencairan THR menjadi

momen yang dinanti-nantikan. Walaupun demikian THR tampaknya tidak dinantikan oleh Sandi, warga Kcamatan Tebingtinggi Kepulauan Meranti.

Malah kata dia, THR adalah beban dan tekanan terhadap dirinya ketika menjelang raya tiba.

”THR itu tekanan,” ujarnya

”Pasalnya, saat menunggu hari raya ini ada banyak sekali godaan yang muncul. Misalnya ketika istri meminta baju gamis yang dipakai selebriti, atau ketika berjanji pada anak akan memberi imbalan puasa jika puasanya full 30 hari. Belum lagi pengeluaran-pengeluaran lainnya,” bebernya.

Baca Juga:  Diuji Motor Mogok

Dan yang paling besar menyita anggaran, pikiran dan menjadikan tekanan adalah biaya mudik. Ongkos mudik tidak murah setiap tahunnya.

Sebenarnya tunjangan ini dalam abreviasi THR benar adanya. Disebut ”tunjangan” karena harus menahan tekanan yang akan hadir saat hari raya. ”Jadi pantasnya kepanjangan THR adalah Tekanan Hari Raya,” ujarnya sembari tertawa.(wir)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari