PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Apel Kesiapan Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Ruau di Mapolda Riau, Pekanbaru, Selasa (30/1). Apel ini dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Turut hadir seluruh Pejabat Utama (PJU) serta 1.664 personel yang bakal ditugaskan Bawah Kendali Operasi (BKO) Pengamanan TPS. Sebagai simbol kesiapan, secara simbolis diserahkan perlengkapan pengamanan seperti baju, kaos kaki, dan tas ransel kepada personel yang akan bertugas.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pengerahan personel ke TPS di 12 kabupaten/kota ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat saat Pemilu 2024.
Dalam amanatnya, Irjen Iqbal menjelaskan apel kesiapan pasukan BKO adalah perwujudan kesiapan mereka sebagai garda terdepan untuk menjamin keamanan selama Pemilu 2024.
“Momentum pemilu adalah puncak demokrasi suatu negara. Oleh karena itu, Polri wajib melaksanakan strategi pengamanan, baik saat pemungutan suara maupun pascapemungutan suara, dan selalu berkoordinasi dengan TNI, KPU, Bawaslu, serta unsur-unsur terkait lainnya,” ucap Kapolda Riau.
Irjen Iqbal juga menegaskan, pada 11 Februari 2024 mendatang, Polda Riau akan melakukan pelepasan sebanyak 1.664 personel BKO Polda Riau dan BKO Brimob yang akan ditugaskan pada Pengamanan TPS di 12 kabupaten/kota di Riau.
“Untuk itu, kita harus siap dalam segala aspek, tidak hanya kesiapan fisik, tetapi juga kesiapan dalam aspek lainnya. Oleh karena itu, saya menekankan agar persiapan wawasan, strategi taktis dan teknis, fisik, dan kesehatan fisikis dimulai sejak sekarang,” paparnya. “Sehingga tugas mulia yang akan diemban dapat terlaksana dengan baik,” ujar Irjen Iqbal dalam amanatnya.
Dalam interaksi dengan awak media, Kapolda Riau menambahkan bahwa persiapan dalam segala aspek harus sudah dilakukan sebelum 11 Februari 2024.
Ia juga menginstruksikan kepada Karo Ops untuk mengumpulkan semua personel yang akan ditugaskan pada PAM TPS, serta menekankan perlunya persiapan dari segala aspek, termasuk kesiapan fisik, produktivitas, dan pemahaman karakteristik daerah setempat.(nda)