SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Camat Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti Zainal SE mengatakan, pihak perusahaan HTI setempat akan menurunkan alat berat untuk menutup sekat kanal yang jebol di Desa Dedap.
Langkah itu menyusul keluhan masyarakat terhadap banjir dan meluapnya air akibat kanal perusahaan jebol yang ikut menyumbang terendamnya ratusan rumah, sekolah, kantor desa hingga fasilitas umum lainnya sejak sepekan terakhir.
“Pihak perusahaan sudah berkoordinasi dengan kami. Hari ini mereka menurunkan alat berat untuk menutup kanal yang jebol itu,” ungkapnya, Sabtu (13/1).
Terkait dengan usulan normalisasi sungai yang tidak jauh dari kanal tersebut, Zainal mengatakan jika pihaknya terlebih dahulu meminta dukungan dari Plt Bupati Kepulauan Meranti untuk mengusulkan ke pihak perusahaan.
“Kalau untuk usulan normalisasi Sungai Dedap yang dangkal kepada PT RAPP, saya perlu mengomunikasikan dukungan pak bupati terlebih dahulu. Rencananya, Senin (15/1) saya menghadap beliau,” ujarnya.
Disinggung soal perhatian PT RAPP terhadap warga terdampak banjir di wilayahnya, Camat menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan data sesuai permintaan dari perusahaan.
“Untuk perhatian mereka terhadap musibah ini, manejemen RAPP sudah meminta data nama-nama warga yang terdampak banjir di enam desa. Mereka berjanji untuk mengusahakan segera penyalurannya,” ujarnya.
Corporate Communications PT RAPP Disra Alldrick menyampaikan, perusahaan sangat prihatin atas banjir yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Riau sebagai dampak fenomena alam angin monsun kuat yang terjadi sejak bulan Desember 2023 lalu.
Khususnya beberapa Kabupaten di sekitar wilayah operasional perusahaan seperti Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti.
“PT RAPP siap mendukung dan bersinergi dengan pemerintah, BPBD, TNI dan Polri. Perusahaan juga menyalurkan akan bantuan secara bertahap kepada masyarakat yang sangat membutuhkan akibat terdampak banjir,” ujarnya, Sabtu (13/1) melalui pesan WhatsApp.(wir)