Senin, 23 Juni 2025

Peduli akan Kesehatan, Mahasiswa Kukerta Keperawatan Unri Gelar Tanam TOGA

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu bentuk kepedulian akan kesehatan di masyarakat, Mahasiswa Kukerta Program B2018 Fakultas Keperawatan Universitas Riau taja kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang berlokasi di  RW 05 Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Sabtu (14/12/2019).

Kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dibarengi dengan pengaplikasian dari pupuk kompos dan sampah yang bisa dijadikan sebagai tempat penanamannya.

Kegiatan ini dihadiri masyarakat Kelurahan Tanjung Rhu yang terdiri dari Perangkat Desa, tim penggerak PKK, masyarakat serta mahasiswa Univesitas Riau yang sedang melaksanakan Kukerta. Dimulai dari pembukaan, dilanjutkan dengan penjelasan dan tanya jawab tentang pupuk kompos dan limbah sampah untuk penanaman TOGA yang nantinya dapat digunakan masyarakat sebagai obat tradisional penanganan pertama apabila terjadi masalah kesehatan. Setelah selesai penjelasan dilanjutkan dengan penanaman TOGA serta pengaplikasian pupuk kompos secara bersama-sama dengan masyarakat.

Baca Juga:  Ganjar-Puan Dapat Dukungan sebagai Presiden dan Wakil

Sementara itu, ketua tim TOGA Okvi Mawarni mengungkapkan kegiatan ini di selenggarakan untuk membantu masyarakat yang masih mengkonsumsi obat-obatan tradisional dengan cara memaksimalkan cara penanaman dan jenis tanaman yang digunakan untuk dijadikan Tanaman Obat Keluarga khususnya untuk masyarakat Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.

“Melihat antusias dan masih banyaknya masyarakat yang sering mengkonsumsi obat-obatan tradisional jadi kami berinisiatif untuk membuat lahan Tanaman Obat Keluarga dengan berbagai jenis tanaman seperti: kencur, jahe, jeruk kasturi dan lain sebagainya. Apalagi ditambah dengan adanya pupuk kompos ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif pengganti pupuk kimia untuk menyuburkan tanaman obat keluarga beserta jenis tanaman lainnya,” tutupnya. ***

Baca Juga:  KPK: Sjamsul Nursalim Bisa Diproses Kembali dalam Kasus BLBI

Editor: Arif O
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu bentuk kepedulian akan kesehatan di masyarakat, Mahasiswa Kukerta Program B2018 Fakultas Keperawatan Universitas Riau taja kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang berlokasi di  RW 05 Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Sabtu (14/12/2019).

Kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dibarengi dengan pengaplikasian dari pupuk kompos dan sampah yang bisa dijadikan sebagai tempat penanamannya.

Kegiatan ini dihadiri masyarakat Kelurahan Tanjung Rhu yang terdiri dari Perangkat Desa, tim penggerak PKK, masyarakat serta mahasiswa Univesitas Riau yang sedang melaksanakan Kukerta. Dimulai dari pembukaan, dilanjutkan dengan penjelasan dan tanya jawab tentang pupuk kompos dan limbah sampah untuk penanaman TOGA yang nantinya dapat digunakan masyarakat sebagai obat tradisional penanganan pertama apabila terjadi masalah kesehatan. Setelah selesai penjelasan dilanjutkan dengan penanaman TOGA serta pengaplikasian pupuk kompos secara bersama-sama dengan masyarakat.

Baca Juga:  DPR Sahkan RUU Ekonomi Kreatif Jadi Undang-Undang, Apa Isinya?

Sementara itu, ketua tim TOGA Okvi Mawarni mengungkapkan kegiatan ini di selenggarakan untuk membantu masyarakat yang masih mengkonsumsi obat-obatan tradisional dengan cara memaksimalkan cara penanaman dan jenis tanaman yang digunakan untuk dijadikan Tanaman Obat Keluarga khususnya untuk masyarakat Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.

“Melihat antusias dan masih banyaknya masyarakat yang sering mengkonsumsi obat-obatan tradisional jadi kami berinisiatif untuk membuat lahan Tanaman Obat Keluarga dengan berbagai jenis tanaman seperti: kencur, jahe, jeruk kasturi dan lain sebagainya. Apalagi ditambah dengan adanya pupuk kompos ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif pengganti pupuk kimia untuk menyuburkan tanaman obat keluarga beserta jenis tanaman lainnya,” tutupnya. ***

- Advertisement -
Baca Juga:  Ini Manfaat yang Didapat Merendam kaki dengan Air Garam

Editor: Arif O
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu bentuk kepedulian akan kesehatan di masyarakat, Mahasiswa Kukerta Program B2018 Fakultas Keperawatan Universitas Riau taja kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang berlokasi di  RW 05 Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Sabtu (14/12/2019).

Kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dibarengi dengan pengaplikasian dari pupuk kompos dan sampah yang bisa dijadikan sebagai tempat penanamannya.

Kegiatan ini dihadiri masyarakat Kelurahan Tanjung Rhu yang terdiri dari Perangkat Desa, tim penggerak PKK, masyarakat serta mahasiswa Univesitas Riau yang sedang melaksanakan Kukerta. Dimulai dari pembukaan, dilanjutkan dengan penjelasan dan tanya jawab tentang pupuk kompos dan limbah sampah untuk penanaman TOGA yang nantinya dapat digunakan masyarakat sebagai obat tradisional penanganan pertama apabila terjadi masalah kesehatan. Setelah selesai penjelasan dilanjutkan dengan penanaman TOGA serta pengaplikasian pupuk kompos secara bersama-sama dengan masyarakat.

Baca Juga:  Tidak Perlu Antre, 29.131 JCH Indonesia Dapat Layanan Fast Track

Sementara itu, ketua tim TOGA Okvi Mawarni mengungkapkan kegiatan ini di selenggarakan untuk membantu masyarakat yang masih mengkonsumsi obat-obatan tradisional dengan cara memaksimalkan cara penanaman dan jenis tanaman yang digunakan untuk dijadikan Tanaman Obat Keluarga khususnya untuk masyarakat Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.

“Melihat antusias dan masih banyaknya masyarakat yang sering mengkonsumsi obat-obatan tradisional jadi kami berinisiatif untuk membuat lahan Tanaman Obat Keluarga dengan berbagai jenis tanaman seperti: kencur, jahe, jeruk kasturi dan lain sebagainya. Apalagi ditambah dengan adanya pupuk kompos ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif pengganti pupuk kimia untuk menyuburkan tanaman obat keluarga beserta jenis tanaman lainnya,” tutupnya. ***

Baca Juga:  Beli STB Tersertifikasi Kemenkominfo, Ini Mereknya

Editor: Arif O
 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari