Pelamar CPNS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pekanbaru akan berakhir Kamis (28/11) nanti. Tiga hari jelang penutupan pendaftaran, sudah 7.911 orang pelamar terdata mendaftar. 

Untuk seleksi tahun ini, Pemko Pekanbaru diberi jatah oleh pemerintah pusat untuk menerima 346 formasi CPNS. Pendaftaran dibuka Kamis (14/11) lalu. Sementara itu, Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru mengumumkan pembukaan pendaftaran mengikuti jadwal pemerintah pusat pada Senin (11/11) hampir tengah malam.

- Advertisement -

"Jumlah pelamar sudah hampir 8.000 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Senin (25/11). Hingga jelang penutupan ini, pelamar terbanyak ternyata didapati di formasi guru. Jika dirincikan, dari jumlah 346 formasi yang dibuka, porsi paling besar memang untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini, 166 orang adalah formasi guru SD dan 69 orang adalah formasi guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. 

Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga orang guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

- Advertisement -

Untuk formasi bagi penyandang disabilitas, hingga kini terpantau masih sepi peminat. Masykur menyebut,  CPNS bagi penyandang disabilitas sudah ditetapkan untuk tujuh formasi. Sampai saat ini, tujuh formasi itu belum ada pendaftar dari penyandang disabilitas."Bila memang tidak ada, maka bisa diisi dengan formasi umum. Kami sudah mempersiapkan jenis formasi dan penempatannya," ungkapnya. 

Sementara itu, nantinya setelah proses pendaftaran, administrasi para pelamar akan diseleksi. Kemudian, para pelamar yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan computer assisted test (CAT) atau ujian berbasis komputer pada Februari 2020.

Mengenai lokasi ujian, Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru menyebut pihaknya sudah mengantongi pilihan. "Tempat sudah ada. Saya masih menunggu pengumuman tempat dimana dan waktunya kapan," singkatnya. 

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah dipastikan akan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS tahun 2019 dari angka yang diajukan dalam usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi ril saat ini kebutuhan penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 257 orang.

Pada 2018 Pemko Pekanbaru mendapatkan jatah penerimaan CPNS sebanyak 304 formasi. Dari jumlah ini 302 orang lulus. Namun, hanya 301 orang yang menerima SK karena satu orang mengundurkan diri.(ali)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Pekanbaru akan berakhir Kamis (28/11) nanti. Tiga hari jelang penutupan pendaftaran, sudah 7.911 orang pelamar terdata mendaftar. 

Untuk seleksi tahun ini, Pemko Pekanbaru diberi jatah oleh pemerintah pusat untuk menerima 346 formasi CPNS. Pendaftaran dibuka Kamis (14/11) lalu. Sementara itu, Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru mengumumkan pembukaan pendaftaran mengikuti jadwal pemerintah pusat pada Senin (11/11) hampir tengah malam.

"Jumlah pelamar sudah hampir 8.000 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi, Senin (25/11). Hingga jelang penutupan ini, pelamar terbanyak ternyata didapati di formasi guru. Jika dirincikan, dari jumlah 346 formasi yang dibuka, porsi paling besar memang untuk tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini, 166 orang adalah formasi guru SD dan 69 orang adalah formasi guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. 

Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga orang guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.

Untuk formasi bagi penyandang disabilitas, hingga kini terpantau masih sepi peminat. Masykur menyebut,  CPNS bagi penyandang disabilitas sudah ditetapkan untuk tujuh formasi. Sampai saat ini, tujuh formasi itu belum ada pendaftar dari penyandang disabilitas."Bila memang tidak ada, maka bisa diisi dengan formasi umum. Kami sudah mempersiapkan jenis formasi dan penempatannya," ungkapnya. 

Sementara itu, nantinya setelah proses pendaftaran, administrasi para pelamar akan diseleksi. Kemudian, para pelamar yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan computer assisted test (CAT) atau ujian berbasis komputer pada Februari 2020.

Mengenai lokasi ujian, Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru menyebut pihaknya sudah mengantongi pilihan. "Tempat sudah ada. Saya masih menunggu pengumuman tempat dimana dan waktunya kapan," singkatnya. 

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah dipastikan akan membuka penerimaan 346 formasi pada penerimaan CPNS tahun 2019 dari angka yang diajukan dalam usulan penerimaan untuk 367 orang. Pengusulan hanya bisa dilakukan sesuai jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun di tahun berjalan. Padahal, jika melihat kondisi ril saat ini kebutuhan penambahan PNS untuk jajaran Pemko Pekanbaru idealnya berada di angka 3.893 orang. Usulan terdiri dari CPNS 110 orang dan  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 257 orang.

Pada 2018 Pemko Pekanbaru mendapatkan jatah penerimaan CPNS sebanyak 304 formasi. Dari jumlah ini 302 orang lulus. Namun, hanya 301 orang yang menerima SK karena satu orang mengundurkan diri.(ali)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya