GIANYAR (RIAUPOS.CO) — Persik Kediri keluar sebagai juara Liga 2 setelah di final mengalahkan Persita Tangerang 3-2. Sementara itu, Persiraja Banda Aceh berhasil mendapatkan satu tiket promosi tersisa ke Liga 1 2020 setelah menaklukkan Sriwijaya FC 1-0 pada perebutan tempat ketiga Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (25/11) sore.
Pada laga perebutan tempat ketiga, Sriwijaya langsung tampil agresif sejak menit awal pertandingan. Namun para pemain Persiraja juga mampu bermain disiplin untuk menghalau serangan demi serangan yang dilancarkan Laskar Wong Kito.
Peluang emas Sriwijaya langsung hadir di menit ke-6. Bermula dari serangan cepat, umpan tarik Anis Nabar di depan gawang gagal dikonversi menjadi gol oleh Yongki Aribowo. Persiraja menjawab dengan sepakan keras jarak dekat Husnuzon yang masih bisa diantisipasi Galih Sudaryono.
Serangan gencar Sriwijaya FC di awal laga membuat mereka terlihat kelelahan di babak pertama. Terlebih, transisi cepat Persiraja sangat baik sehingga membuat Laskar Wong Kito kesulitan untuk terus konsisten menyerang. Ada peluang dari Yongki Aribowo, Ahmad Ikhwan, dan Anis Nabar, tapi gawang Fakhrurrazi masih steril.
Persiraja sendiri mampu membuat sejumlah peluang emas, terutama melalui Husnuzhon dan Andri yang masih melebar seiring babak pertama berakhir tanpa gol.
Di babak kedua, Persiraja sukses memecah kebuntuan pada menit ke-52 lewat gol yang dicetak Assanur, yang tinggal menceploskan bola ke gawang kosong setelah mendapat umpan silang dari sayap kanan. Tertinggal, Sriwijaya FC berusaha mengendalikan keadaan untuk mencetak gol penyama, seperti melalui tendangan bebas Zulkifli yang masih bisa ditepis Fakhrurrazi. Persiraja mampu bertahan dengan baik dan bahkan nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-80 ketika eksekusi perekik Tri Adi melebar tipis.
Skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan memastikan mereka promosi ke Liga 1 musim depan.(int/eca)
