Chevron Hadirkan Pelatihan Autocad-Electrical

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)
– PT  Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dalam
program kemitraan dengan Universitas atau University Relationship Program (URP)
kembali memberikan inovasi baru. Dimana pada Senin (28/10) secara resmi membuka
pelatihan Autocad – Electrical untuk para dosen serta mahasiswa/i di
Universitas Lancang Kuning, Rumbai. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala
SKK Migas Sumbagut yang diwakili oleh Rochaddy Lubis, Kepala Dinas ESDM
Provinsi Riau Indra Agus Lukman AP  MSi,
dan Rektor Universitas Lancang Kuning Dr Hj  Hasnati, SH MH serta General Manager Corporate
Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin.

PT CPI tidak hanya menghadirkan pelatihan Autocad – Electrical secara literatur
oleh tenaga ahli, namun juga mendukung penyediaan 20 unit komputer dan
Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk melengkapi fasilitas laboratorium di
Universitas Lancang Kuning.

“Sebelum ada bantuan PT CPI, Fakultas Tekhnik Unilak sering disebut sebagai
Fakultas Teknik Jurusan Sastra,” kata Dr Hj Hasnati, SH MH. Rektor Universitas
Lancang Kuning. “Namun sekarang sudah lebih baik. Mudah-mudahan bantuan ini
bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa maupun dosen untuk berinovasi
di masa depan,” lanjut Hasnati.

- Advertisement -

“Sudah menjadi komitmen kami untuk dapat terus berpartisipasi dalam mendukung
pengembangan sumber daya manusia putra-putri kita bersama di Riau khususnya
dalam bidang pendidikan. Kami juga berharap hal ini dapat meningkatkan
akreditasi jurusan, khususnya bagi Fakultas Teknik Elektro, Universitas Lancang
Kuning,” ujar  General Manager Corporate Affairs Asset PT  CPI Sukamto Tamrin.

Sukamto menambahkan bahwa pelatihan dan pendidikan Autocad – Electrical ini
menjadi sangat penting dan diperlukan bagi program studi Teknik Elektro karena
memang digunakan bagi mereka yang kelak akan menjadi seorang Insinyur mesin,
Insinyur sipil, land developer, dan masih banyak lagi.

- Advertisement -

Program kemitraan dengan Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning merupakan
salah satu bagian dari program kemitraan PT. CPI dengan Universitas atau
University Relationship Program (URP). Disamping itu, ada juga program
kemitraan di universitas lainnya yaitu dengan Teknik Kimia Universitas Riau,
Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau, dan FMIPA Kimia Universitas
Muhammadiyah Riau yang di mana seluruh pendanaan program kemitraan ini langsung
berasal dari Chevron Corporation.

Lingkup bantuan mencakup kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia di
antaranya melalui kuliah tamu, seminar, kunjungan lapangan, publikasi jurnal,
perbaikan kualitas infrastruktur, peningkatan akreditasi dan penyediaan
peralatan laboratorium maupun perpustakaan. Program ini telah berjalan selama
10 tahun terakhir dan beberapa program studi di Universitas yang tergabung
dalam program URP bersama PT. CPI telah menunjukan kenaikan akreditasinya.

“PT CPI meyakini bahwa peningkatan kualitas SDM salah satunya dengan investasi
sosial di bidang pendidikan adalah kunci kemandirian dan kesejahteraan bagi
masyarakat. Sebuah program pengembangan masyarakat itu harus mampu menciptakan
kemandirian, bukan ketergantungan. Kami meyakini dan berharap fokus kami dalam
program ini akan terus membuahkan hasil positif bagi dunia pendidikan khususnya
warga Riau,” ungkap Sukamto.(rls/rio)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)
– PT  Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dalam
program kemitraan dengan Universitas atau University Relationship Program (URP)
kembali memberikan inovasi baru. Dimana pada Senin (28/10) secara resmi membuka
pelatihan Autocad – Electrical untuk para dosen serta mahasiswa/i di
Universitas Lancang Kuning, Rumbai. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala
SKK Migas Sumbagut yang diwakili oleh Rochaddy Lubis, Kepala Dinas ESDM
Provinsi Riau Indra Agus Lukman AP  MSi,
dan Rektor Universitas Lancang Kuning Dr Hj  Hasnati, SH MH serta General Manager Corporate
Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin.

PT CPI tidak hanya menghadirkan pelatihan Autocad – Electrical secara literatur
oleh tenaga ahli, namun juga mendukung penyediaan 20 unit komputer dan
Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk melengkapi fasilitas laboratorium di
Universitas Lancang Kuning.

“Sebelum ada bantuan PT CPI, Fakultas Tekhnik Unilak sering disebut sebagai
Fakultas Teknik Jurusan Sastra,” kata Dr Hj Hasnati, SH MH. Rektor Universitas
Lancang Kuning. “Namun sekarang sudah lebih baik. Mudah-mudahan bantuan ini
bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa maupun dosen untuk berinovasi
di masa depan,” lanjut Hasnati.

“Sudah menjadi komitmen kami untuk dapat terus berpartisipasi dalam mendukung
pengembangan sumber daya manusia putra-putri kita bersama di Riau khususnya
dalam bidang pendidikan. Kami juga berharap hal ini dapat meningkatkan
akreditasi jurusan, khususnya bagi Fakultas Teknik Elektro, Universitas Lancang
Kuning,” ujar  General Manager Corporate Affairs Asset PT  CPI Sukamto Tamrin.

Sukamto menambahkan bahwa pelatihan dan pendidikan Autocad – Electrical ini
menjadi sangat penting dan diperlukan bagi program studi Teknik Elektro karena
memang digunakan bagi mereka yang kelak akan menjadi seorang Insinyur mesin,
Insinyur sipil, land developer, dan masih banyak lagi.

Program kemitraan dengan Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning merupakan
salah satu bagian dari program kemitraan PT. CPI dengan Universitas atau
University Relationship Program (URP). Disamping itu, ada juga program
kemitraan di universitas lainnya yaitu dengan Teknik Kimia Universitas Riau,
Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau, dan FMIPA Kimia Universitas
Muhammadiyah Riau yang di mana seluruh pendanaan program kemitraan ini langsung
berasal dari Chevron Corporation.

Lingkup bantuan mencakup kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia di
antaranya melalui kuliah tamu, seminar, kunjungan lapangan, publikasi jurnal,
perbaikan kualitas infrastruktur, peningkatan akreditasi dan penyediaan
peralatan laboratorium maupun perpustakaan. Program ini telah berjalan selama
10 tahun terakhir dan beberapa program studi di Universitas yang tergabung
dalam program URP bersama PT. CPI telah menunjukan kenaikan akreditasinya.

“PT CPI meyakini bahwa peningkatan kualitas SDM salah satunya dengan investasi
sosial di bidang pendidikan adalah kunci kemandirian dan kesejahteraan bagi
masyarakat. Sebuah program pengembangan masyarakat itu harus mampu menciptakan
kemandirian, bukan ketergantungan. Kami meyakini dan berharap fokus kami dalam
program ini akan terus membuahkan hasil positif bagi dunia pendidikan khususnya
warga Riau,” ungkap Sukamto.(rls/rio)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya