Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Musim Hujan, Waspada Genangan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kota Pekanbaru diguyur hujan dengan intensitas lebat. Hanya saja Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memprediksi, hujan sehari dua hari ke depan namun tidak merata di sejumlah wilayah Riau.

“Sebagian wilayah di Riau ini, akhir September dan Oktober sebenarnya kami prediksi sudah mulai memasuki musim penghujan, tetapi hujannya tidak terlalu merata dari yang kami pantau. Tetapi secara keseluruhan, sebagian besar wilayah di Riau ini sudah masuk musim penghujan,” kata Kasi data dan informasi BMKG Marzuki, Senin (14/10).

Marzuki mengatakan, untuk wilayah Kota Pekanbaru yang semalam mengalami hujan lebat, namun hanya sebagian saja. Sedangkan sebagian lagi hanya mengalami hujan intensitas sedang. “Untuk Kota Pekanbaru, hanya Rumbai, Kota, Tampan yang mengalami hujan lebat. Sementara untuk Simpang Tiga hanya mengalami hujan intensitas sangat sedikit,” terangnya.

Baca Juga:  Diduga Dicuri, 9 Besi Jembatan Siak IV Hilang

Namun perlu diwaspadai juga kata Marzuki, ketika musim penghujan ada, sejumlah tempat akan digenangi air, terutama di dataran yang rendah  akan mengalami banjir. Untuk banjir kontiniue kata Marzuki belum ada. Namun untuk saat ini hanya berbentuk genangan karena musim penghujan baru terjadi.

Untuk potensi hujan di Kabupaten/kota di Riau, Marzuki mengatakan saat ini lebih besar potensinya daerah Riau bagian barat, pesisir dan bagian timur seperti di Dumai, Bengkalis, Meranti, Siak, Rohul dan Kampar, di daerah tersebut sudah memiliki curah hujan yang tinggi. “Wilayah tersebut dalam 1 atau 2 hari hujan, tetapi tidak tiap hari,” katanya lagi.

Riau Masih Terdeteksi Hotspot

Meskipun Riau diprediksi memasuki musim penghujan, namun data dari BMKG, Senin (14/10), mencatat ada 753 titik panas di wilayah Sumatera, sebanyak 6 wilayah terdeteksi titik api termasuk di Riau yakni 12 titik hotspot (titik panas).

Baca Juga:  Organisasi Ambalan Pramuka UIN Suska Belajar ke Riau Pos

“Di Riau, tersebar di 5 wilayah, yakni yang terbanyak di Inhil 5 titik, Pelalawan 3 titik, Inhu 2 titik dan masing-masing Siak dan Kepulauan Meranti 1 titik,” kata Marzuki.

Dari 5 titik tersebut berada di level confidence di atas 70 persen, artinya di 5 wilayah tersebut terjadi aktivitas kebakaran hutan dan lahan. (*4)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kota Pekanbaru diguyur hujan dengan intensitas lebat. Hanya saja Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memprediksi, hujan sehari dua hari ke depan namun tidak merata di sejumlah wilayah Riau.

“Sebagian wilayah di Riau ini, akhir September dan Oktober sebenarnya kami prediksi sudah mulai memasuki musim penghujan, tetapi hujannya tidak terlalu merata dari yang kami pantau. Tetapi secara keseluruhan, sebagian besar wilayah di Riau ini sudah masuk musim penghujan,” kata Kasi data dan informasi BMKG Marzuki, Senin (14/10).

- Advertisement -

Marzuki mengatakan, untuk wilayah Kota Pekanbaru yang semalam mengalami hujan lebat, namun hanya sebagian saja. Sedangkan sebagian lagi hanya mengalami hujan intensitas sedang. “Untuk Kota Pekanbaru, hanya Rumbai, Kota, Tampan yang mengalami hujan lebat. Sementara untuk Simpang Tiga hanya mengalami hujan intensitas sangat sedikit,” terangnya.

Baca Juga:  Organisasi Ambalan Pramuka UIN Suska Belajar ke Riau Pos

Namun perlu diwaspadai juga kata Marzuki, ketika musim penghujan ada, sejumlah tempat akan digenangi air, terutama di dataran yang rendah  akan mengalami banjir. Untuk banjir kontiniue kata Marzuki belum ada. Namun untuk saat ini hanya berbentuk genangan karena musim penghujan baru terjadi.

- Advertisement -

Untuk potensi hujan di Kabupaten/kota di Riau, Marzuki mengatakan saat ini lebih besar potensinya daerah Riau bagian barat, pesisir dan bagian timur seperti di Dumai, Bengkalis, Meranti, Siak, Rohul dan Kampar, di daerah tersebut sudah memiliki curah hujan yang tinggi. “Wilayah tersebut dalam 1 atau 2 hari hujan, tetapi tidak tiap hari,” katanya lagi.

Riau Masih Terdeteksi Hotspot

Meskipun Riau diprediksi memasuki musim penghujan, namun data dari BMKG, Senin (14/10), mencatat ada 753 titik panas di wilayah Sumatera, sebanyak 6 wilayah terdeteksi titik api termasuk di Riau yakni 12 titik hotspot (titik panas).

Baca Juga:  Diduga Dicuri, 9 Besi Jembatan Siak IV Hilang

“Di Riau, tersebar di 5 wilayah, yakni yang terbanyak di Inhil 5 titik, Pelalawan 3 titik, Inhu 2 titik dan masing-masing Siak dan Kepulauan Meranti 1 titik,” kata Marzuki.

Dari 5 titik tersebut berada di level confidence di atas 70 persen, artinya di 5 wilayah tersebut terjadi aktivitas kebakaran hutan dan lahan. (*4)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari