Minggu, 7 Juli 2024
- Mobile -spot_img

bahan pokok

Stok Bahan Pokok dari Sumbar Kosong

Usai libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, harga sejumlah barang keperluan pokok di Kota Pekanbaru masih fluktuatif. Namun banyak stok dari Sumatera Barat (Sumbar) yang kosong, sehingga barang pokok yang dijual di pasar tradisional banyak dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Sosialisme Religius sebagai Haluan Ekonomi Indonesia

Perekonomian kita ke depan menghadapi tantangan tak kecil. Misalnya, kesenjangan sosial menunjukkan gelagat kian lebar seperti ditunjukkan oleh kenaikan rasio Gini dari 0,381 ke 0,388. Data dari Bank Indonesia (BI) juga mengungkapkan bahwa sejak akhir tahun 2023 hingga awal 2024, masyarakat mulai makan tabungan mereka untuk membiayai hidup alias kondisi besar pengeluaran dibandingkan penghasilan. Harga bahan pokok pun ikut merangkak naik, sebagaimana terlihat dari komoditas beras belakangan ini.

Pekan Kedua Ramadan, Bahan Pokok Belum Stabil

Memasuki pekan kedua Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Pekanbaru masih terpantau belum stabil. Pantauan Riau Pos di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru seperti Pasar Cik Puan, Rabu (20/3), harga bahan pokok masih fluktuatif.

Harga Beras Capai Rp19 Ribu per Kg

Harga bahan pokok di Riau belum juga stabil. Harga cabai memang telah mengalami penurunan, namun harga beras justru terus meningkat. Kenaikannya pun cukup signifikan.

Makin Pedas, Harga Cabai Rp150 Ribu per Kg

Harga cabai merah makin ‘’pedas’’. Mencekik masyarakat. Cabai merah dari Bukittinggi kini dijual Rp150 ribu per kilogram (kg). Padahal, sehari sebelumnya telah naik dari Rp100 ribu menjadi Rp120 ribu per kg.
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img