SIAK (RIAUPOS.CO) – Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza mengapresiasi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Siak atas kerja sama dan sinergi yang telah terbangun serta pelaksanaan Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kabupaten Siak.
Hal itu dikatakan Wabup di Kantor Penghulu Kampung Merempan Hulu, Kecamatan Siak, Senin (22/4) . Dia atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, mengucapkan terima kasih kepada BPN. Wabup berharap program ini dapat berjalan lancar, tanpa hambatan, dan mencapai hasil yang optimal serta tepat sasaran.
Wabup menjelaskan, dalam lima tahun BPN telah menerbitkan sertifikat tanah 13.036 bidang dari Program TORA. TORA dimulai dari 2018 hingga 2023. “Dari jumlah itu, terdapat 1.043 sertifikat bidang tanah untuk masyarakat Kampung Merempan Hulu,” terang Wabup.
Wabup berharap para penerima sertifikat dapat menjaga dengan sebaik-baiknya. Sertifikat jangan digunakan untuk hal hal yang sifatnya konsumtif. “Gunakan atau manfaatkan sertifikat sesuai dengan kebutuhan yang bersifat produktif,” kata Wabup lagi.
Kepala BPN Siak Tarbarita Simorangkir menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023, yang menekankan pada pelaksanaan reforma agraria yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara kementerian, lembaga pemerintah daerah dan badan usaha serta masyarakat setempat.
- Advertisement -
Gerakan sinergisitas reforma agraria bertujuan menyinkronkan kegiatan penataan aset dan akses, serta mendorong potensi usaha kegiatan penataan akses di seluruh kabupatenkota Indonesia.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza mengapresiasi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Siak atas kerja sama dan sinergi yang telah terbangun serta pelaksanaan Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kabupaten Siak.
Hal itu dikatakan Wabup di Kantor Penghulu Kampung Merempan Hulu, Kecamatan Siak, Senin (22/4) . Dia atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, mengucapkan terima kasih kepada BPN. Wabup berharap program ini dapat berjalan lancar, tanpa hambatan, dan mencapai hasil yang optimal serta tepat sasaran.
Wabup menjelaskan, dalam lima tahun BPN telah menerbitkan sertifikat tanah 13.036 bidang dari Program TORA. TORA dimulai dari 2018 hingga 2023. “Dari jumlah itu, terdapat 1.043 sertifikat bidang tanah untuk masyarakat Kampung Merempan Hulu,” terang Wabup.
Wabup berharap para penerima sertifikat dapat menjaga dengan sebaik-baiknya. Sertifikat jangan digunakan untuk hal hal yang sifatnya konsumtif. “Gunakan atau manfaatkan sertifikat sesuai dengan kebutuhan yang bersifat produktif,” kata Wabup lagi.
Kepala BPN Siak Tarbarita Simorangkir menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023, yang menekankan pada pelaksanaan reforma agraria yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara kementerian, lembaga pemerintah daerah dan badan usaha serta masyarakat setempat.
Gerakan sinergisitas reforma agraria bertujuan menyinkronkan kegiatan penataan aset dan akses, serta mendorong potensi usaha kegiatan penataan akses di seluruh kabupatenkota Indonesia.(ifr)
