Sabtu, 11 Mei 2024

Bupati Temui Warga Terdampak Banjir

SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri bersama Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek, Camat Sungai Mandau, Penghulu Teluk Lancang beserta RT/RW beserta tokoh masyarakat memberikan bantuan.

Bantuan diberikan kepada 14 kepala keluarga warga Kampung Teluk Lancang, Kecamatan Sungai Mandau terdampak banjir.

Yamaha

Bupati Siak Alfedri mengatakan titik yang terparah terendam banjir di Kabupaten Siak berada di 23 kampung tersebar di 8 kecamatan. Dari jumlah itu, 492 KK terdampak banjir.

‘’Penanganan sudah berjalan dengan baik, BPBD dan Dinas Sosial bersama pemerintah kecamatan dan kampung terus memantau kondisi warga korban banjir,’’ terang Bupati.

Disebutkan Bupati, pihaknya bergerak bersama TNI dan Polri mengevakuasi korban banjir di titik terparah, seperti beberapa waktu lalu, di Muara Bungkal, Muara Kelantan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sejumlah Kecamatan Terdampak Banjir 

Persoalan ini akan terus dicarikan solusinya, sehingga tidak menjadi kado tahunan dan hal itu tentu sangat mengkhawatirkan, terutama bagi anak-anak dan lansia, terutama kesehatan mereka.

Kepada OPD terkait dan sejumlah perusahaan, agar lebih peka, sehingga kanal-kanal dan parit tak lagi melimpah saat hujan tiba. Dengan dilakukan pembersihan secara rutin. ‘’Mudah-mudahan tak akan ada lagi genangan yang berdampak pada genangan di kediaman warga,’’ tutup Alfedri.(mng)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri bersama Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek, Camat Sungai Mandau, Penghulu Teluk Lancang beserta RT/RW beserta tokoh masyarakat memberikan bantuan.

Bantuan diberikan kepada 14 kepala keluarga warga Kampung Teluk Lancang, Kecamatan Sungai Mandau terdampak banjir.

Bupati Siak Alfedri mengatakan titik yang terparah terendam banjir di Kabupaten Siak berada di 23 kampung tersebar di 8 kecamatan. Dari jumlah itu, 492 KK terdampak banjir.

‘’Penanganan sudah berjalan dengan baik, BPBD dan Dinas Sosial bersama pemerintah kecamatan dan kampung terus memantau kondisi warga korban banjir,’’ terang Bupati.

Disebutkan Bupati, pihaknya bergerak bersama TNI dan Polri mengevakuasi korban banjir di titik terparah, seperti beberapa waktu lalu, di Muara Bungkal, Muara Kelantan.

Baca Juga:  Total Warga Terdampak Banjir 4.000 Orang

Persoalan ini akan terus dicarikan solusinya, sehingga tidak menjadi kado tahunan dan hal itu tentu sangat mengkhawatirkan, terutama bagi anak-anak dan lansia, terutama kesehatan mereka.

Kepada OPD terkait dan sejumlah perusahaan, agar lebih peka, sehingga kanal-kanal dan parit tak lagi melimpah saat hujan tiba. Dengan dilakukan pembersihan secara rutin. ‘’Mudah-mudahan tak akan ada lagi genangan yang berdampak pada genangan di kediaman warga,’’ tutup Alfedri.(mng)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari