PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Ratusan warga dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (11/3) sekitar pukul 16.30 WIB tumpah ruah mandi bulimau di Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian.
Kegiatan rutin tahunan yang menjadi tradisi bagi masyarakat ibukota Kabupaten Rohul di Pasirpengaraian itu dalam rangka menyambut masuknya bulan Ramadan 1445 H yang dipusatkan di tepi Sungai Batang Lubuh.
Bahkan, warga dari rumahnya, telah menyiapkan benen ban mobil, perahu untuk mandi di Sungai Batang Lubuh. Dengan melengkapi bekal, makanan dan minum bersama dengan keluarga dan membawa air limau yang telah diramu sekaligus langsung mandi di tepi Sungai Batang Lubuh.
Potang Bulimau yang dilaksanakan atas inisiatif warga yang sudah menjadi tradisi menyambut masuknya bulan Ramadan, mengakibatkan, arus lalulintas kendaraan bermotor yang melintasi ruas Jalan Diponegoro dan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian terlihat padat dari arah berlawanan.
Salah seorang warga Desa Babussalam Kecamatan Rambah Herman (45) kepada Riau Pos, Senin (11/3) menyebutkan, dirinya bersama anak dan istri beserta keluarga sengaja membawa mandi bulimau yang sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Melayu.
- Advertisement -
‘’Biasanya acara Potang Bulimau yang dilaksanakan pemkab di tepi sungai ini, tapi sekarang di ICR,’’ ujarnya.(epp)
PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Ratusan warga dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (11/3) sekitar pukul 16.30 WIB tumpah ruah mandi bulimau di Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian.
Kegiatan rutin tahunan yang menjadi tradisi bagi masyarakat ibukota Kabupaten Rohul di Pasirpengaraian itu dalam rangka menyambut masuknya bulan Ramadan 1445 H yang dipusatkan di tepi Sungai Batang Lubuh.
Bahkan, warga dari rumahnya, telah menyiapkan benen ban mobil, perahu untuk mandi di Sungai Batang Lubuh. Dengan melengkapi bekal, makanan dan minum bersama dengan keluarga dan membawa air limau yang telah diramu sekaligus langsung mandi di tepi Sungai Batang Lubuh.
Potang Bulimau yang dilaksanakan atas inisiatif warga yang sudah menjadi tradisi menyambut masuknya bulan Ramadan, mengakibatkan, arus lalulintas kendaraan bermotor yang melintasi ruas Jalan Diponegoro dan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian terlihat padat dari arah berlawanan.
Salah seorang warga Desa Babussalam Kecamatan Rambah Herman (45) kepada Riau Pos, Senin (11/3) menyebutkan, dirinya bersama anak dan istri beserta keluarga sengaja membawa mandi bulimau yang sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Melayu.
‘’Biasanya acara Potang Bulimau yang dilaksanakan pemkab di tepi sungai ini, tapi sekarang di ICR,’’ ujarnya.(epp)
