RIAUPOS.CO – Masyarakat Kecamatan Pangkalankerinci meminta personel Polres Pelalawan segera menertibkan aksi balapan liar yang biasa digelar sejumlah remaja di kompleks Perkantoran Bakti Praja Pangkalankerinci. Pasalnya, selain meresahkan akibat bunyi knalpot yang memekakkan telinga, dan mengganggu warga, balapan liar yang biasa digelar di malam hari itu juga dinilai mengganggu ketertiban umum dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Ya, Ahad (9/2) malam lalu, saya hampir jatuh akibat terkejut karena diserempet sama anak-anak balapan liar di Jalan Sultan Syarif Hasim, tepatnya di Kompleks Perkantoran Bakti Praja Pangkalankerinci. Dan bahkan banyak warga takut keluar tengah malam kalau ada balapan liar seperti itu. Hal ini sudah sangat kelewatan, sehingga kita minta Satuan Lalu Lintas dan Satuan Pol PP Pelalawan agar dapat segera bertindak,” terang Roni, warga Kelurahan Pangkalankerinci Kota, Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan kepada Riau Pos, Senin (10/2).
Dikatakan Roni, aksi balapan liar yang kembali muncul dilakukan sekelompok pengendara sepeda motor yang didominasi para remaja di Pangkalankerinci. Biasanya pada tengah malam saat arus lalu lintas mulai sepi di sejumlah ruas jalan raya sepanjang Jalan Sultan Syarif Hasim. Sedangkan puncaknya pada hari libur atau tepatnya pada malam Ahad dan juga malam Senin. Para remaja berkumpul di sepanjang jalan tersebut.
“Dan yang sangat mengkhawatirkan, para remaja ABG ini melakukan aksi balapan liar dengan tidak menyalakan lampu kendaraannya. Sejauh ini memang belum ada korban, tapi upaya pencegahan oleh polisi perlu dilakukan,” bebernya.
Ditempat terpisah, Habli (27) salah seorang warga Pangkalankerinci ketika dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, selain menggelar aksi kebut-kebutan di jalan raya, aksi tersebut juga dijadikan sebagai ajang melakukan perjudian dengan menggunakan taruhan uang. Dan selain mencari uang, aksi ini juga digelar untuk membawa gengsi nama bengkel dan tempat nongkrong para remaja yang rata-rata masih berstatus pelajar di Pangkalankerinci.
“Saya melihat para remaja ABG itu, menggelar aksi balapan liar dengan menggunakan taruhan uang. Dan saat saya tanya, para remaja ABG ini mengatakan, taruhan itu untuk membuat balapannya lebih semangat, karena ada uang minumnya bagi yang menang nantinya. Di samping juga membawa nama bengkel tempat motor itu di modifikasi lebih terkenal kalau menang saat balapan.
“Dan terkadang aksi balap liar sempat bubar, di saat tim Patroli Satpol PP dan Satlantas Polres Pelalawan melintas, tapi setelah petugas berlalu pergi, aksi balap liar kembali berlangsung hingga larut malam,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK melalui Kasi Humas AKP Edy Harianto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penertiban.
“Polres Pelalawan melalui tim Satlantas terus melakukan razia dan patroli rutin, dan tidak ditemukan aksi balapan liar. Dan kemungkinan aksi ini dilakukan saat petugas tidak berada di lokasi lagi.
“Untuk itu, maka kita akan terus menggelar razia rutin setiap malamnya. Dan kami juga mengimbau agar masyarakat dapat memberi laporan jika melihat aksi balapan tersebut tetap berlangsung untuk segera ditertibkan,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Tengku Junaidi MAP menjelaskan bahwa, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kecamatan Pangkalankerinci, khususnya aksi balap liar, pihaknya mengerahkan personel untuk mengintensifkan pelaksanaan patroli. Di mana dalam patroli yang digelar setiap hari tersebut, Satpol PP menerjunkan satu mobil Dalmas dengan jumlah sebanyak 20 personil.(lim)
Laporan MUHAMMAD AMIN, Pangkalankerinci