TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Pascabanjir yang melanda Kabupaten Kuansing beberapa hari lalu, Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM menginstruksikan seluruh puskesmas menyiapkan obat gatal-gatal.
Sebab, seiring dengan seringnya Kuansing dilanda banjir belakangan ini, penyakit yang paling berpotensi datang adalah penyakit kulit. Bupati juga mengimbau kepada kepala desa untuk melaporkan jika ada warga yang terkena penyakit gatal-gatal.
- Advertisement -
Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Simandolak, Kecamatan Benai. Menurut Pj Kepala Desa Tanjung Simandolak, Suwandi Putra, beberapa hari belakangan ada warganya yang terserang penyakit kulit.
‘’Saya sudah menghubungi Puskesmas Benai. Dan kami langsung mendapat bantuan obat-obatan. Ini tentu tidak terlepas dari instruksi Pak Bupati,’’ kata Suwandi.
- Advertisement -
Sementara, Kepala Puskesmas Benai, Adam Smit menjelaskan, penanganan pascabanjir ini memang telah menjadi atensi Bupati melalui Dinas Kesehatan. Maka dari itu, pihaknya langsung turun ke lapangan.
‘’Kami bersama dokter dan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Benai, sudah mulai turun ke sejumlah desa bersama Camat Benai, guna melakukan pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah,’’ jelas Adam Smit.(hen)
Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Pascabanjir yang melanda Kabupaten Kuansing beberapa hari lalu, Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM menginstruksikan seluruh puskesmas menyiapkan obat gatal-gatal.
Sebab, seiring dengan seringnya Kuansing dilanda banjir belakangan ini, penyakit yang paling berpotensi datang adalah penyakit kulit. Bupati juga mengimbau kepada kepala desa untuk melaporkan jika ada warga yang terkena penyakit gatal-gatal.
Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Simandolak, Kecamatan Benai. Menurut Pj Kepala Desa Tanjung Simandolak, Suwandi Putra, beberapa hari belakangan ada warganya yang terserang penyakit kulit.
‘’Saya sudah menghubungi Puskesmas Benai. Dan kami langsung mendapat bantuan obat-obatan. Ini tentu tidak terlepas dari instruksi Pak Bupati,’’ kata Suwandi.
Sementara, Kepala Puskesmas Benai, Adam Smit menjelaskan, penanganan pascabanjir ini memang telah menjadi atensi Bupati melalui Dinas Kesehatan. Maka dari itu, pihaknya langsung turun ke lapangan.
‘’Kami bersama dokter dan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Benai, sudah mulai turun ke sejumlah desa bersama Camat Benai, guna melakukan pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah,’’ jelas Adam Smit.(hen)
Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan