TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM menggelar rapat koordinasi dan pembekalan Satlinmas dalam rangka persiapan penugasan penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilihan umum di gedung Abdoer Rauf, Selasa (6/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan agar seluruh anggota Satuan Linmas mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum berlangsung.

Dihadapan ribuan Linmas, bupati berkali-kali menyebutkan bahwa pemilu di Kabupaten Kuansing harus menjadi contoh bagi daerah lain. Masyarakat harus memperlihatkan budaya yang santun saat proses pemilihan hingga penghitungan suara.

”Buktikan bahwa Kuansing negeri yang berbudaya santun, cinta damai dan sangat menghargai perbedaan,” kata bupati didampingi Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Dandim 0302 Inhu- Inhu Letkol Inf Dani Prasetyo, Kajari Kuansing Nurhadi Puspandoyo dan Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra.

Tugas ini, kata bupati, merupakan amanah dan tanggung jawab, jadi tingkatkan koordinasi dengan aparat keamanan serta pihak KPU agar langkah-langkah pengawasan dan penanganan dapat terkendali serta melalui pembekalan ini mendapatkan pemahaman tentang peraturan dan prosedur yang berlaku dalam pengamanan Pemilu.

”Kerja sama yang baik antara Sat Linmas, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya, diharapkan Pemilihan Umum 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” harapnya

Selain itu, Kasatpol PP, Shanti Devi mengatakan bahwa penugasan Sat Linmas sebagai petugas penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan akan disebarkan ke 1.006 TPS di Kabupaten Kuantan Singingi. Total ada sebanyak 2012 petugas dengan ketentuan terdapat 2 orang yang akan bertugas dalam satu TPS.

”Seperti yang disampaikan pak bupati tadi, ini merupakan tugas bela negara untuk memberikan keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat terutama disaat pesta demokrasi Pemilu yang akan berlangsung beberapa hari lagi,” kata Shanti.(yls)

Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM menggelar rapat koordinasi dan pembekalan Satlinmas dalam rangka persiapan penugasan penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilihan umum di gedung Abdoer Rauf, Selasa (6/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan agar seluruh anggota Satuan Linmas mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum berlangsung.

Dihadapan ribuan Linmas, bupati berkali-kali menyebutkan bahwa pemilu di Kabupaten Kuansing harus menjadi contoh bagi daerah lain. Masyarakat harus memperlihatkan budaya yang santun saat proses pemilihan hingga penghitungan suara.

”Buktikan bahwa Kuansing negeri yang berbudaya santun, cinta damai dan sangat menghargai perbedaan,” kata bupati didampingi Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Dandim 0302 Inhu- Inhu Letkol Inf Dani Prasetyo, Kajari Kuansing Nurhadi Puspandoyo dan Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra.

Tugas ini, kata bupati, merupakan amanah dan tanggung jawab, jadi tingkatkan koordinasi dengan aparat keamanan serta pihak KPU agar langkah-langkah pengawasan dan penanganan dapat terkendali serta melalui pembekalan ini mendapatkan pemahaman tentang peraturan dan prosedur yang berlaku dalam pengamanan Pemilu.

”Kerja sama yang baik antara Sat Linmas, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya, diharapkan Pemilihan Umum 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” harapnya

Selain itu, Kasatpol PP, Shanti Devi mengatakan bahwa penugasan Sat Linmas sebagai petugas penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan akan disebarkan ke 1.006 TPS di Kabupaten Kuantan Singingi. Total ada sebanyak 2012 petugas dengan ketentuan terdapat 2 orang yang akan bertugas dalam satu TPS.

”Seperti yang disampaikan pak bupati tadi, ini merupakan tugas bela negara untuk memberikan keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat terutama disaat pesta demokrasi Pemilu yang akan berlangsung beberapa hari lagi,” kata Shanti.(yls)

Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM menggelar rapat koordinasi dan pembekalan Satlinmas dalam rangka persiapan penugasan penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilihan umum di gedung Abdoer Rauf, Selasa (6/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan agar seluruh anggota Satuan Linmas mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum berlangsung.

Dihadapan ribuan Linmas, bupati berkali-kali menyebutkan bahwa pemilu di Kabupaten Kuansing harus menjadi contoh bagi daerah lain. Masyarakat harus memperlihatkan budaya yang santun saat proses pemilihan hingga penghitungan suara.

”Buktikan bahwa Kuansing negeri yang berbudaya santun, cinta damai dan sangat menghargai perbedaan,” kata bupati didampingi Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Dandim 0302 Inhu- Inhu Letkol Inf Dani Prasetyo, Kajari Kuansing Nurhadi Puspandoyo dan Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra.

Tugas ini, kata bupati, merupakan amanah dan tanggung jawab, jadi tingkatkan koordinasi dengan aparat keamanan serta pihak KPU agar langkah-langkah pengawasan dan penanganan dapat terkendali serta melalui pembekalan ini mendapatkan pemahaman tentang peraturan dan prosedur yang berlaku dalam pengamanan Pemilu.

”Kerja sama yang baik antara Sat Linmas, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya, diharapkan Pemilihan Umum 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” harapnya

Selain itu, Kasatpol PP, Shanti Devi mengatakan bahwa penugasan Sat Linmas sebagai petugas penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan akan disebarkan ke 1.006 TPS di Kabupaten Kuantan Singingi. Total ada sebanyak 2012 petugas dengan ketentuan terdapat 2 orang yang akan bertugas dalam satu TPS.

”Seperti yang disampaikan pak bupati tadi, ini merupakan tugas bela negara untuk memberikan keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat terutama disaat pesta demokrasi Pemilu yang akan berlangsung beberapa hari lagi,” kata Shanti.(yls)

Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM menggelar rapat koordinasi dan pembekalan Satlinmas dalam rangka persiapan penugasan penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilihan umum di gedung Abdoer Rauf, Selasa (6/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan agar seluruh anggota Satuan Linmas mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum berlangsung.

Dihadapan ribuan Linmas, bupati berkali-kali menyebutkan bahwa pemilu di Kabupaten Kuansing harus menjadi contoh bagi daerah lain. Masyarakat harus memperlihatkan budaya yang santun saat proses pemilihan hingga penghitungan suara.

”Buktikan bahwa Kuansing negeri yang berbudaya santun, cinta damai dan sangat menghargai perbedaan,” kata bupati didampingi Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Dandim 0302 Inhu- Inhu Letkol Inf Dani Prasetyo, Kajari Kuansing Nurhadi Puspandoyo dan Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra.

Tugas ini, kata bupati, merupakan amanah dan tanggung jawab, jadi tingkatkan koordinasi dengan aparat keamanan serta pihak KPU agar langkah-langkah pengawasan dan penanganan dapat terkendali serta melalui pembekalan ini mendapatkan pemahaman tentang peraturan dan prosedur yang berlaku dalam pengamanan Pemilu.

”Kerja sama yang baik antara Sat Linmas, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya, diharapkan Pemilihan Umum 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” harapnya

Selain itu, Kasatpol PP, Shanti Devi mengatakan bahwa penugasan Sat Linmas sebagai petugas penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan akan disebarkan ke 1.006 TPS di Kabupaten Kuantan Singingi. Total ada sebanyak 2012 petugas dengan ketentuan terdapat 2 orang yang akan bertugas dalam satu TPS.

”Seperti yang disampaikan pak bupati tadi, ini merupakan tugas bela negara untuk memberikan keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat terutama disaat pesta demokrasi Pemilu yang akan berlangsung beberapa hari lagi,” kata Shanti.(yls)

Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan