SELAT PANJANG (RIAUPOS.CO) – Literasi digital merupakan sumber pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
Untuk itu, personel Bhabinkamtibmas Aipda Ashobirin terdorong untuk berinovasi dengan membangun Pos Bhabinkamtibmas yang berbasis IT pada wilayah terluar Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK melalui Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan SH MH membenarkan adanya pembangunan Pos Bhabinkamtibmas yang berbasis IT di lokasi yang dimaksud.
“Benar, saat ini sedang dilakukan tahapan pembangunan, dalam waktu satu bulan lagi akan siap. Pada 15 Maret kemarin telah dilakukan peletakan batu pertama Bapak Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIk,” terang Roly, Rabu (1/5).
Menurutnya, penerapan literasi digital dapat membangun aktivitas masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan, serta mengakses teknologi informasi digital.
Apalagi saat ini menurutnya terdapat tantangan permasalahan masuknya literasi digital negatif di wilayah pulau terluar khususnya Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat.
“Seperti pantauan kami bersama terdapat konten-konten negatif merajalela seperti maraknya investasi ilegal, berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian atau hate speech hingga banyaknya praktek pinjaman online ilegal. Jadi ini yang harus kita hindari,” ujarnya.
Saat ini pos tersebut masih dalam tahapan pembangunan. “Nantinya, titik lokasi akan dilengkapi dengan wifi yang dapat di gunakan oleh anak-anak sekolah,” ujarnya.
Remaja dan masyarakat di lokasi pos nantinya masuk dalam zona edukasi peningkatan literasi digital masyarakat pulau terluar. Untuk itu ia berharap dukungan dari berbagai pihak agar apa yang diharapkan berhalan sesuai rencana mereka.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang