LIPATKAIN (RIAUPOS.CO) – Program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) adalah merupakan program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan.
Program ini mengarahkan keluarga mempunyai rencana berkeluarga, mempunyai anak, mempunyai pendidikan sehingga terbentuk keluarga yang berkualitas.
"Alhamdulilah dengan suksesnya program Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Kampar sukses menerima penghargaan keluarga berencana dengan nama Bangga Kencana yang diterima oleh Bupati Kampar dan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur. Ini tak terlepas dari keikutsertaan kita semua dan elemen dan institusi terkait terutama kader PKK di desa-desa dalam menggiatkan program ini," jelas Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur diwakili Ketua Pokja II Dwi Astuti saat membuka sosialisai Program Bangga Kencana tingkat Kabupaten Kampar 2022 di aula kantor camat Kamparkiri, Senin (7/3/2022).
Dwi Astuti menjelaskan, untuk itu TP PKK Kabupaten Kampar melalui program kerja Pokja ll melaksanakan kegiatan sosialosai ini dalam rangka mendukung program Bangga Kencana di daerah. Agar keluarga sebagai unit terkecil dapat menerapkan 8 fungsi keluarga agar terwujud keluarga yang sehat dan berkualitas.
"Pada kesempatan yang baik ini saya meminta kepada semua ibu-ibu yang hadir mari kita bersama-sama berperan aktif dalam mengelola program KB di daerah kita, tidak hanya terfokus pada masalah kependudukan dan KB saja. Namun pembangunan keluarga dimulai dari rencana berkeluarga yang baik dengan beberapa program lainya seperti BKB HI, serta berperan dalam menurunkan angka stunting," kata Dwi Astuti lagi.
Sementar itu, Katua TP PKK Kecamatan Kamparkiri Hermida Marjanis mengucapkan kepada Tim Pokja II dan kepada narasumber yang dapat memberikan ilmunya semoga bisa bermanfaat dan menjadi pedoman bagi seluruh peserta sekalian dalam kehidupan sehari hari. Semuanya melaksanakan peran,fungsi dan tanggung jawab sesuai porsinya masing masing.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman
LIPATKAIN (RIAUPOS.CO) – Program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) adalah merupakan program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan.
Program ini mengarahkan keluarga mempunyai rencana berkeluarga, mempunyai anak, mempunyai pendidikan sehingga terbentuk keluarga yang berkualitas.
- Advertisement -
"Alhamdulilah dengan suksesnya program Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Kampar sukses menerima penghargaan keluarga berencana dengan nama Bangga Kencana yang diterima oleh Bupati Kampar dan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur. Ini tak terlepas dari keikutsertaan kita semua dan elemen dan institusi terkait terutama kader PKK di desa-desa dalam menggiatkan program ini," jelas Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur diwakili Ketua Pokja II Dwi Astuti saat membuka sosialisai Program Bangga Kencana tingkat Kabupaten Kampar 2022 di aula kantor camat Kamparkiri, Senin (7/3/2022).
Dwi Astuti menjelaskan, untuk itu TP PKK Kabupaten Kampar melalui program kerja Pokja ll melaksanakan kegiatan sosialosai ini dalam rangka mendukung program Bangga Kencana di daerah. Agar keluarga sebagai unit terkecil dapat menerapkan 8 fungsi keluarga agar terwujud keluarga yang sehat dan berkualitas.
- Advertisement -
"Pada kesempatan yang baik ini saya meminta kepada semua ibu-ibu yang hadir mari kita bersama-sama berperan aktif dalam mengelola program KB di daerah kita, tidak hanya terfokus pada masalah kependudukan dan KB saja. Namun pembangunan keluarga dimulai dari rencana berkeluarga yang baik dengan beberapa program lainya seperti BKB HI, serta berperan dalam menurunkan angka stunting," kata Dwi Astuti lagi.
Sementar itu, Katua TP PKK Kecamatan Kamparkiri Hermida Marjanis mengucapkan kepada Tim Pokja II dan kepada narasumber yang dapat memberikan ilmunya semoga bisa bermanfaat dan menjadi pedoman bagi seluruh peserta sekalian dalam kehidupan sehari hari. Semuanya melaksanakan peran,fungsi dan tanggung jawab sesuai porsinya masing masing.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman