Selasa, 14 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Kendaraan Barang Boleh Lewat

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Masyarakat Kabupaten Kampar, terutama para perantau, kembali ditegaskan untuk tidak melakukan mudik menjelang Idulfitri.

Pasalnya, sudah dipastikan tidak akan ada kendaraan umum maupun pribadi yang membawa penumpang lolos dari Pos Penjagaan. Hal itu berlaku selama rentang tanggal 6-17 Mei 2021.

Hal ini kembali ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri, Rabu (5/5). Dirinya memastikan di wilayah Kampar saja disiagakan setidaknya empat pos pemeriksaan. Salah satunya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

"Mudik tidak diizinkan lagi, yang mudik akan disuruh balik kanan. Ada beberapa personel yang sudah kita siapkan, TNI, Polri, Satpol-PP, Dishub, Kesehatan, BPBD dan Damkar untuk menjaga posko perbatasan ini. Angkutan umum distop, barang bisa. Yang boleh hanya mobil mayat, mobil ambulans dan hal yang penting, seperti perjalanan dinas dengan menunjukkan surat tugas atasannya bisa melewati posko perbatasan ini,"tegas Sekda.

Baca Juga:  Warga Penyasawan Diamankan Polisi

Yusri kemarin melakukan peninjauan Posko Penyekatan Peniadaan Mudik 2021 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. 

Didampingi Kepala BPBD Dedy Sambudi, Sekretaris BPBD Amga, Plt Kadiskomifo Yuricho Efril, Kadis Damkar dan Penyelamatan Arizon, Kasatpol PP Nurbit, Kadishub Amin Filda dan sejumlah pejabat, Yusri mewakili Bupati Kampar memastikan pos pemeriksaan bersiaga menjelang hari H pelarangan mudik lebaran.

 Yusri menjelaskan, posko pemeriksaan tersebut juga menyediakan fasilitas kesehatan. Semua orang yang diperbolehkan lewat, seperti supir pengangkut dan pembawa ambulans akan menjalani pemeriksaan kesehatan, cek suhu tubuh dan PCR.

 "Semua berkaitan dengan Covid-19 akan kita tangani di sini dan bagi yang tidak mungkin melewatinya akan kita isolasi. Kita sudah siapkan tempatnya di Stanum dan tempat lainnya,"terangnya.

Baca Juga:  Aster Kasad Kunjungan Kerja ke Kodim 0313/KPR

Dalam pemantauan tersebut Yusri memastikan persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar bersama petugas gabungan sudah matang menyambut pelarangan mudik. Pihaknya meminta para petugas, khususnya dari satuan kerja yang berada di bawah Pemkab Kampar, untuk tetap siaga dan menjalani tugas penuh keikhlasan dan ketekunan.(kom)

Laporan : HENDRAWAN KARIMAN (Bangkinang)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Masyarakat Kabupaten Kampar, terutama para perantau, kembali ditegaskan untuk tidak melakukan mudik menjelang Idulfitri.

Pasalnya, sudah dipastikan tidak akan ada kendaraan umum maupun pribadi yang membawa penumpang lolos dari Pos Penjagaan. Hal itu berlaku selama rentang tanggal 6-17 Mei 2021.

Hal ini kembali ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri, Rabu (5/5). Dirinya memastikan di wilayah Kampar saja disiagakan setidaknya empat pos pemeriksaan. Salah satunya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

"Mudik tidak diizinkan lagi, yang mudik akan disuruh balik kanan. Ada beberapa personel yang sudah kita siapkan, TNI, Polri, Satpol-PP, Dishub, Kesehatan, BPBD dan Damkar untuk menjaga posko perbatasan ini. Angkutan umum distop, barang bisa. Yang boleh hanya mobil mayat, mobil ambulans dan hal yang penting, seperti perjalanan dinas dengan menunjukkan surat tugas atasannya bisa melewati posko perbatasan ini,"tegas Sekda.

Baca Juga:  Hoaks, Beredar Akun Facebook Mengatasnamakan Pj Bupati Kampar

Yusri kemarin melakukan peninjauan Posko Penyekatan Peniadaan Mudik 2021 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. 

- Advertisement -

Didampingi Kepala BPBD Dedy Sambudi, Sekretaris BPBD Amga, Plt Kadiskomifo Yuricho Efril, Kadis Damkar dan Penyelamatan Arizon, Kasatpol PP Nurbit, Kadishub Amin Filda dan sejumlah pejabat, Yusri mewakili Bupati Kampar memastikan pos pemeriksaan bersiaga menjelang hari H pelarangan mudik lebaran.

 Yusri menjelaskan, posko pemeriksaan tersebut juga menyediakan fasilitas kesehatan. Semua orang yang diperbolehkan lewat, seperti supir pengangkut dan pembawa ambulans akan menjalani pemeriksaan kesehatan, cek suhu tubuh dan PCR.

- Advertisement -

 "Semua berkaitan dengan Covid-19 akan kita tangani di sini dan bagi yang tidak mungkin melewatinya akan kita isolasi. Kita sudah siapkan tempatnya di Stanum dan tempat lainnya,"terangnya.

Baca Juga:  Kejari Kampar Angkat Topik Eksekusi Putusan Tindak Pidana Ringan

Dalam pemantauan tersebut Yusri memastikan persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar bersama petugas gabungan sudah matang menyambut pelarangan mudik. Pihaknya meminta para petugas, khususnya dari satuan kerja yang berada di bawah Pemkab Kampar, untuk tetap siaga dan menjalani tugas penuh keikhlasan dan ketekunan.(kom)

Laporan : HENDRAWAN KARIMAN (Bangkinang)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Masyarakat Kabupaten Kampar, terutama para perantau, kembali ditegaskan untuk tidak melakukan mudik menjelang Idulfitri.

Pasalnya, sudah dipastikan tidak akan ada kendaraan umum maupun pribadi yang membawa penumpang lolos dari Pos Penjagaan. Hal itu berlaku selama rentang tanggal 6-17 Mei 2021.

Hal ini kembali ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri, Rabu (5/5). Dirinya memastikan di wilayah Kampar saja disiagakan setidaknya empat pos pemeriksaan. Salah satunya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

"Mudik tidak diizinkan lagi, yang mudik akan disuruh balik kanan. Ada beberapa personel yang sudah kita siapkan, TNI, Polri, Satpol-PP, Dishub, Kesehatan, BPBD dan Damkar untuk menjaga posko perbatasan ini. Angkutan umum distop, barang bisa. Yang boleh hanya mobil mayat, mobil ambulans dan hal yang penting, seperti perjalanan dinas dengan menunjukkan surat tugas atasannya bisa melewati posko perbatasan ini,"tegas Sekda.

Baca Juga:  Polres Kampar Ekspose 17 Pelaku Kerusuhan di Desa Terantang

Yusri kemarin melakukan peninjauan Posko Penyekatan Peniadaan Mudik 2021 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. 

Didampingi Kepala BPBD Dedy Sambudi, Sekretaris BPBD Amga, Plt Kadiskomifo Yuricho Efril, Kadis Damkar dan Penyelamatan Arizon, Kasatpol PP Nurbit, Kadishub Amin Filda dan sejumlah pejabat, Yusri mewakili Bupati Kampar memastikan pos pemeriksaan bersiaga menjelang hari H pelarangan mudik lebaran.

 Yusri menjelaskan, posko pemeriksaan tersebut juga menyediakan fasilitas kesehatan. Semua orang yang diperbolehkan lewat, seperti supir pengangkut dan pembawa ambulans akan menjalani pemeriksaan kesehatan, cek suhu tubuh dan PCR.

 "Semua berkaitan dengan Covid-19 akan kita tangani di sini dan bagi yang tidak mungkin melewatinya akan kita isolasi. Kita sudah siapkan tempatnya di Stanum dan tempat lainnya,"terangnya.

Baca Juga:  Catur: Kebersamaan Bangun Kampar yang Sejuk dan Aman

Dalam pemantauan tersebut Yusri memastikan persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar bersama petugas gabungan sudah matang menyambut pelarangan mudik. Pihaknya meminta para petugas, khususnya dari satuan kerja yang berada di bawah Pemkab Kampar, untuk tetap siaga dan menjalani tugas penuh keikhlasan dan ketekunan.(kom)

Laporan : HENDRAWAN KARIMAN (Bangkinang)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari