Pasien Covid-19 Dirawat Tinggal 17 Orang

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra TH kepada Wartawan, Rabu (29/9/2021) mengatakan, dari 134 kasus aktif itu, 117 orang menjalani isolasi mandiri.

 

“Sedangkan sisanya sebanyak 17 orang dirawat di rumah sakit," ujar mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini.

 

Dijelaskannya,  sebanyak 45 pasien dinyatakan sembuh menjadi 6.599 orang. Sehingga recovery rate di kabupaten dengan 11 kecamatan dan 155 desa/kelurahan ini semakin baik menjadi 93,13 persen.

 

Dikatakan Ersan, kemarin terjadi penambahan 8 kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Tambahan 8 kasus itu berasal dari 4 kecamatan.

 

“Tertinggi dari Kecamatan Bengkalis, sebanyak 5 orang. Sementara 3 kasus lainnya dari Bandar Laksamana, Bantan, dan Mandau," ujarnya.

 

5 kasus baru di Kecamatan Bengkalis tersebut, sambungnya, berasal dari Kelurahan Bengkalis Kota 2 orang, dan Kelapapati 3 orang.

 

“Sementara di Bandar Laksamana dari Temiang, di Bantan dari Muntai Barat, dan di Mandau dari Gajah Sakti," terang Ersan.

 

Ditambahkannya lagi, dengan adanya tambahan 8 kasus baru tersebut, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis selama September ini menjadi 345 orang.

 

“Atau rata-rata penambahan 12 orang per hari. Tertinggi di Kecamatan Bengkalis, sebanyak 122 orang. Sementara terbanyak kedua, di Mandau 59 orang. Sedangkan terbanyak ketiga di Bantan 38 orang, dan keempat di Bukit Batu 37 orang. Sementara terendah di Talang Muandau, hanya 1 orang," ujarnya.

 

Agar penyebaran dan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini dapat dikendalikan seminimal mungkin, Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.

 

“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis) 

 

Editor: Erwan Sani

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra TH kepada Wartawan, Rabu (29/9/2021) mengatakan, dari 134 kasus aktif itu, 117 orang menjalani isolasi mandiri.

 

“Sedangkan sisanya sebanyak 17 orang dirawat di rumah sakit," ujar mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini.

 

Dijelaskannya,  sebanyak 45 pasien dinyatakan sembuh menjadi 6.599 orang. Sehingga recovery rate di kabupaten dengan 11 kecamatan dan 155 desa/kelurahan ini semakin baik menjadi 93,13 persen.

 

Dikatakan Ersan, kemarin terjadi penambahan 8 kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Tambahan 8 kasus itu berasal dari 4 kecamatan.

 

“Tertinggi dari Kecamatan Bengkalis, sebanyak 5 orang. Sementara 3 kasus lainnya dari Bandar Laksamana, Bantan, dan Mandau," ujarnya.

 

5 kasus baru di Kecamatan Bengkalis tersebut, sambungnya, berasal dari Kelurahan Bengkalis Kota 2 orang, dan Kelapapati 3 orang.

 

“Sementara di Bandar Laksamana dari Temiang, di Bantan dari Muntai Barat, dan di Mandau dari Gajah Sakti," terang Ersan.

 

Ditambahkannya lagi, dengan adanya tambahan 8 kasus baru tersebut, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis selama September ini menjadi 345 orang.

 

“Atau rata-rata penambahan 12 orang per hari. Tertinggi di Kecamatan Bengkalis, sebanyak 122 orang. Sementara terbanyak kedua, di Mandau 59 orang. Sedangkan terbanyak ketiga di Bantan 38 orang, dan keempat di Bukit Batu 37 orang. Sementara terendah di Talang Muandau, hanya 1 orang," ujarnya.

 

Agar penyebaran dan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini dapat dikendalikan seminimal mungkin, Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.

 

“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis) 

 

Editor: Erwan Sani