- Advertisement -
MANDAU (RIAUPOS.CO) – Banjir yang terjadi di perbatasan Duri-Rokan Hulu mulai berdampak pada terendamnya ratusan unit permukiman masyarakat dan jalan lintas Rangau, Km 23 wilayah Dusun Paong Napal, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Ahad (7/1).
Melihat kondisi itu, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat bersama personelnya dan tim penanggulan bencana Kecamatan Mandau, langsung meninjau lokasi banjir untuk memastikan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir.
- Advertisement -
Akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini, juga menimbulkan luapan air hingga ketinggian mencapai sekitar 40 cm dan mengakibatkan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, tidak bisa melewati akses jalan utama bagi masyarakat sekitar.
Bahkan petugas yang ingin mendatangi lokasi banjir harus menggunakan sampan dan juga mengarungi genangan air yang tinggi sudah mencapai di atas lutut orang dewasa.
Mendapatkan informasi tersebut Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat langsung turun ke lapangan, didampingi Kanit Binmas AKP Indra Varenal SH dan juga 5 personel Bhabinkamtibmas, Danramil Mandau, beserta Bhabinsa, BPBD, Dinsos Bengkalis, Satpol-PP dan Pemerintah Desa Petani serta beberapa tokoh masyarakat.
- Advertisement -
Kapolsek Mandau juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir dan mengingatkan masyarakat untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
“Ya, dalam waktu dekat persoalan banjir dan dampaknya ini akan kami rapatkan langsung dengan Pak Camat beserta stakeholder seperti TNI, BPBD dan tokoh masyarakat, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di tengah tingginya curah hujan,” ujar Hairul Hidayat.(ksm)
MANDAU (RIAUPOS.CO) – Banjir yang terjadi di perbatasan Duri-Rokan Hulu mulai berdampak pada terendamnya ratusan unit permukiman masyarakat dan jalan lintas Rangau, Km 23 wilayah Dusun Paong Napal, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Ahad (7/1).
Melihat kondisi itu, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat bersama personelnya dan tim penanggulan bencana Kecamatan Mandau, langsung meninjau lokasi banjir untuk memastikan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir.
- Advertisement -
Akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini, juga menimbulkan luapan air hingga ketinggian mencapai sekitar 40 cm dan mengakibatkan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, tidak bisa melewati akses jalan utama bagi masyarakat sekitar.
Bahkan petugas yang ingin mendatangi lokasi banjir harus menggunakan sampan dan juga mengarungi genangan air yang tinggi sudah mencapai di atas lutut orang dewasa.
- Advertisement -
Mendapatkan informasi tersebut Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat langsung turun ke lapangan, didampingi Kanit Binmas AKP Indra Varenal SH dan juga 5 personel Bhabinkamtibmas, Danramil Mandau, beserta Bhabinsa, BPBD, Dinsos Bengkalis, Satpol-PP dan Pemerintah Desa Petani serta beberapa tokoh masyarakat.
Kapolsek Mandau juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir dan mengingatkan masyarakat untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
“Ya, dalam waktu dekat persoalan banjir dan dampaknya ini akan kami rapatkan langsung dengan Pak Camat beserta stakeholder seperti TNI, BPBD dan tokoh masyarakat, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di tengah tingginya curah hujan,” ujar Hairul Hidayat.(ksm)