Selasa, 17 Juni 2025

Omasuka Tanggulangi dan Cegah Stunting di Mandau

DURI (RIAUPOS.CO) — Program Ojek Makanan Sehat Mandau khusus Balita (Omasuka) yang dimotori oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Mandau, siap siaga mengantakan makanan bergisi bagi balita yang berstatus stunting.

Ketua TP-PKK Kecamatan Mandau, Dewi Asdinar SSos MSi menggagas sebuah ide, untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Mandau, menanggulangi kenaikan angka permasalahan gizi dan stunting pada balita dan baduta atau sebutan yang ditunjukkan untuk anak usia di bawah dua tahun atau sekitar 0-23 bulan, di Kecamatan Mandau.

"Ya, ide ini akhirnya kami realisasikan dengan membuat sebuah program yang dilaksanakan oleh TP-PKK Kecamatan Mandau yang diberi nama Omasuka. Program ini menggaet kader PKK Kecamatan Mandau, Kelurahan se-Kecamatan Mandau, kader posyandu dan juga pihak puskesmas yang ada di Kecamatan Mandau sebagai penggerak dan garda terdepan dalam program ini," ujarnya.

Baca Juga:  Kodim Bengkalis Tanam Padi Bersama Petani Desa Mentayan

Menurutnya, program Omasuka sendiri dimaksudkan untuk menjangkau balita dan baduta dengan permasalahan gizi. Seperti gizi kurang dan gizi buruk, serta balita stunting, dengan harapan kegiatan ini dapat meminimalisir permasalahan gizi pada balita di Kecamatan Mandau.

Ia menyebutkan, wujud dari  program Omasuka ini adalah dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan baduta dengan permasalahan gizi, ataupun stunting, yang mana PMT yang diberikan ialah olahan pangan lokal dari kreasi kader PKK ataupun Posyandu itu sendiri.

"Sebelum mendapat pelayanan dari tim Omasuka, kami akan memantau dan mengecek langsung balita yang memiliki permasalahan gizi ataupun stunting ini. Pengecekan meliputi lingkar kepala, berat dan tinggi badan. Kemudian, jika benar terindikasi memiliki permasalahan gizi atau stunting, barulah tim kami akan memberikan pelayanan selama 3 bulan," ujarnya.

Baca Juga:  Jalin Silaturahmi, Polsek Mandau dan Pinggir Nobar

Senada dengan Omasuka, TP-PKK  Kecamatan Mandau juga memiliki program Gerakan Mandau Berbagi Ikan, Sayur, Buah, dan Tanaman Obat (Gema Beri Sahabat) yang juga bertujuan untuk mendorong masyarakat Kecamatan Mandau untuk gemar makan sayur ikan dan buah menuju masyarakat hidup sehat, di tengah pandemi. Kegiatan ini sudah berjalan dari Februari 2021 hingga saat ini berupa paket ikan sayur dan buah serta sembako.

"’Ya, paket sembako ini diberikan kepada masyarakat yang ada kelurahan dengan permasalahan ekonomi dan juga permasalahan gizi pada balita," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Duri)
Editor: Rinaldi

 

DURI (RIAUPOS.CO) — Program Ojek Makanan Sehat Mandau khusus Balita (Omasuka) yang dimotori oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Mandau, siap siaga mengantakan makanan bergisi bagi balita yang berstatus stunting.

Ketua TP-PKK Kecamatan Mandau, Dewi Asdinar SSos MSi menggagas sebuah ide, untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Mandau, menanggulangi kenaikan angka permasalahan gizi dan stunting pada balita dan baduta atau sebutan yang ditunjukkan untuk anak usia di bawah dua tahun atau sekitar 0-23 bulan, di Kecamatan Mandau.

"Ya, ide ini akhirnya kami realisasikan dengan membuat sebuah program yang dilaksanakan oleh TP-PKK Kecamatan Mandau yang diberi nama Omasuka. Program ini menggaet kader PKK Kecamatan Mandau, Kelurahan se-Kecamatan Mandau, kader posyandu dan juga pihak puskesmas yang ada di Kecamatan Mandau sebagai penggerak dan garda terdepan dalam program ini," ujarnya.

Baca Juga:  Eksekusi Tembakan Indonesia Harus Lebih Baik saat Lawan Yordania

Menurutnya, program Omasuka sendiri dimaksudkan untuk menjangkau balita dan baduta dengan permasalahan gizi. Seperti gizi kurang dan gizi buruk, serta balita stunting, dengan harapan kegiatan ini dapat meminimalisir permasalahan gizi pada balita di Kecamatan Mandau.

Ia menyebutkan, wujud dari  program Omasuka ini adalah dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan baduta dengan permasalahan gizi, ataupun stunting, yang mana PMT yang diberikan ialah olahan pangan lokal dari kreasi kader PKK ataupun Posyandu itu sendiri.

"Sebelum mendapat pelayanan dari tim Omasuka, kami akan memantau dan mengecek langsung balita yang memiliki permasalahan gizi ataupun stunting ini. Pengecekan meliputi lingkar kepala, berat dan tinggi badan. Kemudian, jika benar terindikasi memiliki permasalahan gizi atau stunting, barulah tim kami akan memberikan pelayanan selama 3 bulan," ujarnya.

Baca Juga:  Korban Banjir di Talang Muandau Terima Bantuan Bahan Pokok

Senada dengan Omasuka, TP-PKK  Kecamatan Mandau juga memiliki program Gerakan Mandau Berbagi Ikan, Sayur, Buah, dan Tanaman Obat (Gema Beri Sahabat) yang juga bertujuan untuk mendorong masyarakat Kecamatan Mandau untuk gemar makan sayur ikan dan buah menuju masyarakat hidup sehat, di tengah pandemi. Kegiatan ini sudah berjalan dari Februari 2021 hingga saat ini berupa paket ikan sayur dan buah serta sembako.

"’Ya, paket sembako ini diberikan kepada masyarakat yang ada kelurahan dengan permasalahan ekonomi dan juga permasalahan gizi pada balita," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Duri)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DURI (RIAUPOS.CO) — Program Ojek Makanan Sehat Mandau khusus Balita (Omasuka) yang dimotori oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Mandau, siap siaga mengantakan makanan bergisi bagi balita yang berstatus stunting.

Ketua TP-PKK Kecamatan Mandau, Dewi Asdinar SSos MSi menggagas sebuah ide, untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Mandau, menanggulangi kenaikan angka permasalahan gizi dan stunting pada balita dan baduta atau sebutan yang ditunjukkan untuk anak usia di bawah dua tahun atau sekitar 0-23 bulan, di Kecamatan Mandau.

"Ya, ide ini akhirnya kami realisasikan dengan membuat sebuah program yang dilaksanakan oleh TP-PKK Kecamatan Mandau yang diberi nama Omasuka. Program ini menggaet kader PKK Kecamatan Mandau, Kelurahan se-Kecamatan Mandau, kader posyandu dan juga pihak puskesmas yang ada di Kecamatan Mandau sebagai penggerak dan garda terdepan dalam program ini," ujarnya.

Baca Juga:  KUA Mandau Bagikan Alquran untuk Masjid dan MDTA

Menurutnya, program Omasuka sendiri dimaksudkan untuk menjangkau balita dan baduta dengan permasalahan gizi. Seperti gizi kurang dan gizi buruk, serta balita stunting, dengan harapan kegiatan ini dapat meminimalisir permasalahan gizi pada balita di Kecamatan Mandau.

Ia menyebutkan, wujud dari  program Omasuka ini adalah dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan baduta dengan permasalahan gizi, ataupun stunting, yang mana PMT yang diberikan ialah olahan pangan lokal dari kreasi kader PKK ataupun Posyandu itu sendiri.

"Sebelum mendapat pelayanan dari tim Omasuka, kami akan memantau dan mengecek langsung balita yang memiliki permasalahan gizi ataupun stunting ini. Pengecekan meliputi lingkar kepala, berat dan tinggi badan. Kemudian, jika benar terindikasi memiliki permasalahan gizi atau stunting, barulah tim kami akan memberikan pelayanan selama 3 bulan," ujarnya.

Baca Juga:  PPKM Covid-19 Kabupaten Bengkalis Ditetapkan Level 2

Senada dengan Omasuka, TP-PKK  Kecamatan Mandau juga memiliki program Gerakan Mandau Berbagi Ikan, Sayur, Buah, dan Tanaman Obat (Gema Beri Sahabat) yang juga bertujuan untuk mendorong masyarakat Kecamatan Mandau untuk gemar makan sayur ikan dan buah menuju masyarakat hidup sehat, di tengah pandemi. Kegiatan ini sudah berjalan dari Februari 2021 hingga saat ini berupa paket ikan sayur dan buah serta sembako.

"’Ya, paket sembako ini diberikan kepada masyarakat yang ada kelurahan dengan permasalahan ekonomi dan juga permasalahan gizi pada balita," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Duri)
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari