Penyerahan bantuan dijadwalkan pada Jumat (28/7) ini (kemarin-red) mengingat bantuan baru tiba dari Pekanbaru pada Kamis (27/6) sore. 

“Untuk bantuan bagi para korban musibah kebakaran diantarkan ke Panipahan pada hari ini, karena beras dari Pekanbaru sampai Kamis sore kemarin di Bagansiapiapiapi,” kata Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Jumat (28/6).

Bantuan baru bisa diantarkan pada Jumat mengingat jarak tempuh yang jauh mengunakan angkutan laut, dan tergantung pada kondisi pasang surut tidak bisa langsung diantarkan walaupun bantuan sudah tiba di Bagansiapiapi sore.  Baru pada siang kemarin bantuan bisa diberangkatkan. 

“Untuk mewakili pemkab saya arahkan Kadissos dan Kepala BPBD dan staf Perindag. Camat Palika sendiri terus ada di posko. Kita kirim secepatnya bantuan itu,” kata Surya Arfan.

Ia mengharapkan dengan bantuan itu dapat meringankan beban yang dialami oleh masyrakat korban kebakaran. Setidaknya bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan berkaitan dengan sembako dan keperluan penting lainnya.

Terpisah Kepala Dinas Sosial Rohil dr H Junaidi Saleh MKes mengatakan, bantuan yang dikirim ke Panipahan akan diberangkatkan dua kali yakni pada Jumat dan Sabtu (29/6) ini. Mengingat bantuan cukup banyak sementara armada yang mengangkat terbatas maka bantuan dibawa secara bertahap. 

“Untuk bantuan bergulir yang akan dikirim berupa sembako, mie instan, minyak goreng, telur dan beras. Kemudian juga ada logistik bantuan dari provinsi berupa pakaian sekolah anak, biskuit, matras, tenda gulung, paket lauk pauk, sarden, selimut dan perlengkapan memasak lainnya,” kata Junaidi Saleh.

Dikatakan Junaidi Saleh, untuk jumlah yang dari kabupaten ada sebanyak 150 kardus mie instan, 150 papan telur dan 150 kantong minyak goreng. Sementara dari propinsi belum diketahui jumlah barangnya. 

“Bantuan dari pemda hari Jumat ini kita kirimkan. Dan untuk barang yang dari propinsi hari Sabtu akan diantarkan,” katanya. 

Sementara itu, untuk beras yang akan disalurkan ke masyarakat sesuai permintaan stok beras cadangan di Bulog untuk sebanyak 40 KK. Setiap KK mendapat porsi 10 kilogram. Berarti total seluruhnya sebanyak 440 kilogram. 

“Kalau satu KK 10 kilogram berarti lebih kurang 440 kilogram berasnya. Tapi kepastiannya hari Sabtu ini. Karena ada yang dari pemda dan ada dari propinsi,” katanya. 

Untuk distribusi akan diserahkan langsung kepada korban maupun perwakilan pemerintahan terkait yakni kepenghuluan Panipahan Darat atau Kecamatan Palika.(adv)

Penyerahan bantuan dijadwalkan pada Jumat (28/7) ini (kemarin-red) mengingat bantuan baru tiba dari Pekanbaru pada Kamis (27/6) sore. 

“Untuk bantuan bagi para korban musibah kebakaran diantarkan ke Panipahan pada hari ini, karena beras dari Pekanbaru sampai Kamis sore kemarin di Bagansiapiapiapi,” kata Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Jumat (28/6).

Bantuan baru bisa diantarkan pada Jumat mengingat jarak tempuh yang jauh mengunakan angkutan laut, dan tergantung pada kondisi pasang surut tidak bisa langsung diantarkan walaupun bantuan sudah tiba di Bagansiapiapi sore.  Baru pada siang kemarin bantuan bisa diberangkatkan. 

“Untuk mewakili pemkab saya arahkan Kadissos dan Kepala BPBD dan staf Perindag. Camat Palika sendiri terus ada di posko. Kita kirim secepatnya bantuan itu,” kata Surya Arfan.

Ia mengharapkan dengan bantuan itu dapat meringankan beban yang dialami oleh masyrakat korban kebakaran. Setidaknya bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan berkaitan dengan sembako dan keperluan penting lainnya.

Terpisah Kepala Dinas Sosial Rohil dr H Junaidi Saleh MKes mengatakan, bantuan yang dikirim ke Panipahan akan diberangkatkan dua kali yakni pada Jumat dan Sabtu (29/6) ini. Mengingat bantuan cukup banyak sementara armada yang mengangkat terbatas maka bantuan dibawa secara bertahap. 

“Untuk bantuan bergulir yang akan dikirim berupa sembako, mie instan, minyak goreng, telur dan beras. Kemudian juga ada logistik bantuan dari provinsi berupa pakaian sekolah anak, biskuit, matras, tenda gulung, paket lauk pauk, sarden, selimut dan perlengkapan memasak lainnya,” kata Junaidi Saleh.

Dikatakan Junaidi Saleh, untuk jumlah yang dari kabupaten ada sebanyak 150 kardus mie instan, 150 papan telur dan 150 kantong minyak goreng. Sementara dari propinsi belum diketahui jumlah barangnya. 

“Bantuan dari pemda hari Jumat ini kita kirimkan. Dan untuk barang yang dari propinsi hari Sabtu akan diantarkan,” katanya. 

Sementara itu, untuk beras yang akan disalurkan ke masyarakat sesuai permintaan stok beras cadangan di Bulog untuk sebanyak 40 KK. Setiap KK mendapat porsi 10 kilogram. Berarti total seluruhnya sebanyak 440 kilogram. 

“Kalau satu KK 10 kilogram berarti lebih kurang 440 kilogram berasnya. Tapi kepastiannya hari Sabtu ini. Karena ada yang dari pemda dan ada dari propinsi,” katanya. 

Untuk distribusi akan diserahkan langsung kepada korban maupun perwakilan pemerintahan terkait yakni kepenghuluan Panipahan Darat atau Kecamatan Palika.(adv)