PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) — Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini segera digelar serentak di Indonesia. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rokan Hulu (Rohul) menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan seleksi CPNS tersebut.
Plt Kepala BKPP Rohul H Helfiskas SH MH melalui Sekretaris BKPP Bekrim Setiawan SSTP mengatakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menetapkan kuota formasi CPNS untuk Rohul tahun ini sebanyak 169 orang. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan konsep pengumuman dan sistem pendaftaran CPNS yang akan dilakukan secara online melalui melalui website sscasn.bkn.go.id.
"Termasuk nanti pendaftaran hingga pengumuman kelulusan seleksi administrasi diumumkan di website BKN," ungkap Bekrim menjawab Riau Pos, Ahad (27/10).
Tak hanya menyiapkan konsep pengumuman pendaftaran CPNS, BKPP juga menyiapkan dua tenaga admin yang akan mengelola website tersebut. Yakni dalam hal pengumuman pendaftaran, pemberkesan hingga pengumuman peserta yang lulus seleksi administrasi CPNS tahun ini.
"Kami sudah siapkan dua tenaga admin dari BKPP Rohul yang dikirim mengikuti bimtek di BKN pusat. Untuk tahun ini, pengangkatan CPNS Rohul memerioritaskan tenaga kesehatan, tenaga kependidikan dan teknis lainnya," katanya.
Bekrim mengatakan, dari 169 kuota CPNS yang ditetapkan 109 orang di antaranya tenaga pendidik, 49 tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya 11 orang. "Kami imbau kepada putra dan putri Rohul yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS secara serentak tahun ini, dapat mempersiapkan diri dari sekarang. Karena jadwal pengumuman pendaftaran CPNS, kami masih menunggu informasi dari BKN," katanya.
Dijelaskannya, tahapan proses seleksi penerimaan CPNS tahun ini, Kemenpan RB hanya menuntaskan pelaksanaan pendaftaran hingga diumumkannya peserta CPNS yang lulus seleksi administrasi. Untuk untuk proses selanjutnya seperti pelaksanaan ujian CAD CPNS, akan dilaksanakan 2020 mendatang.
Tunggu Instruksi Pusat
Seperti halnya Rohul, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk melakukan pengumuman pembukaan seleksi CPNS 2019. Padahal dari tahapan seleksi CPNS yang telah mereka terima, pengumuman tersebut dijadwalkan Oktober ini. Namun beberapa hari jelang pergantian bulan, tampaknya belum ada kepastian hari dan tanggal pengumuman tersebut akan dibeberkan.
"Benar. Dalam tahapan seleksi CPNS yang kami terima, mestinya pengumuman pembukaan itu Oktober ini. Tapi sampai hari ini kami belum ada instruksi dari pemerintah pusat. Ya, kita tunggu saja," ungkap Sekretaris BKD Meranti, Bakharuddin, Ahad (27/19) pagi.
Atas buramnya jadwal pengumuman pembukaan seleksi CPNS tersebut, menurut Bakhar, besar kemungkinan disebabkan pergantian menteri yang berlangsung beberapa hari sebelum ini.
"Bisa jadi molor karena pergantian menteri kemarin. Syafrudin kemudian diganti dengan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri PAN-RB," ujarnya.
Selain jadwal pasti tentang pengumuman pembukaan seleksi, BKD Meranti juga masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat tentang tahapan seleksi CPNS di lingkungannya.
"Teknisnya kami belum tahu. Karena kami belum dapat juknisnya. Sejauh ini yang sudah ada kepastian itu baru jatah formasi, sebanyak 121 formasi," katanya.
Diungkapkan Bakhar, dari jumlah tersebut yang mendominasi adalah tenaga kesehatan dengan 57 formasi, menyusul guru 22 formasi dan sisanya 42 orang teknis, mulai dari akuntan dan lain lain.(epp/wir)
