PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi II DPRD Riau Sugianto meluapkan kekesalannya saat rapat dengar pendapat (RPD) dengan PT Safari Riau, Rabu (22/7/2020).
Dalam rapat tersebut Sugianto menyebut bahwa dirinya telah difitnah oleh perbuatan segelintir oknum pejabat perusahaan demi keuntungan pribadi.
Saat rapat, Sugi menyebut bahwa si oknum diduga meminta sejumlah uang kepada owner perusahaan karena dirinya kerap bersuara lantang membela kepentingan masyarakat setempat.
"Saya terus terang kesal ini dengan Pak Indra (salah seorang pejabat PT Safari Riau, red) ini. Dia orang Indonesia, tapi mati-matian membela orang asing. Yang lebih kesalnya, nama saya dijual untuk kepentingan pribadi," kesal Sugi saat rapat.
Politisi PKB itu menjelaskan, bahwa sejak beberapa tahun lalu dirinya memang kerap menyoroti persoalan sengketa yang terjadi antara PT Safari Riau dengan masyarakat di sekitar perusahaan.
Namun belakangan ia mendapat aduan dari masyarakat. Bahwa dirinya telah di sogok oleh perusahaan. Sehingga tidak lagi menyuarakan kepentingan masyarakat.
Usut punya usut, dirinya mendapati bukti rekaman yang diduga oknum pejabat di perusahaan yang sengaja meminta uang kepada owner perusahaan untuk menutup mulut dirinya.
"Dipikir saya tidak tau. Ini saya ada rekamannya. Makanya saya berani buka-bukaan. Saya sering nelfon-nelfon dia tidak pernah diangkat. Saya mau klarifikasi ini," ujar Sugi.
Selain dari masyarakat, dirinya juga mendapat aduan langsung dari owner perusahaan yang merupakan warga kenegaraan Malaysia. Dimana sang owner pernah bertanya kepada dirinya, bahwa perusahaan telah mengeluarkan sejumlah uang agar dirinya tidak lagi menyoroti sejumlah persoalan yang terjadi di Kabupaten Pelalawan.
Hal itupun membuat dirinya kaget. Bahkan sang owner juga mengirimkan rekaman percakapan permintaan sejumlah uang atas nama dirinya oleh oknum pejabat perusahaan tersebut.
"Dia pikir saya enggak kenal sama owner-nya. Makanya saya bisa dapat rekaman ini. Itu owner-nya langsung yang ngasi ke saya," sambung dia.
Sementara itu, Grup Manajer PT Safari Riau Indra saat dikonfirmasi Riaupos.co membantah tudingan diatas.
Indra juga tidak mengetahui dari mana Sugianto mendapatkan informasi demikian. Karena setiap uang yang dikeluarkan oleh perusahaan tercatat secara administrasi dan tidak mungkin dilakukan.
"Saya juga heran dimana Pak Sugi mendapatkan informasi tersebut diatas," jelasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin