(RIAUPOS.CO) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak TS Hamzah memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Kecamatan Pusako menunaikan kewajiban berzakat yang mengalami peningkatan.
Selain itu, Hamzah juga menanggapi keinginan masyarakat dan penghulu di Pusako untuk menjadikan daerah mereka masuk dalam rute iven sport tourism Tour de Siak ( TdSI) .
“Lewat zakat yang kita bayarkan diharapkan menjadi salah satu sarana memeratakan peningkatan ekonomi kepada para dhuafa lewat peran strategis lembaga Baznas Kabupaten Siak,†ujar Sekda pada safari Ramadan di Kampung Perincit Kecamatan Pusako, akhir pekan kemarin.
Safari Ramadan di Kecamatan Pusako dipimpin Sekda TS Hamzah bersama jajaran di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Budhi Yuwono dan sejumlah pimpinan OPD, serta anggota forkompinda melaksanakan buka puasa dan Salat Tarawih bersama masyarakat.
Terkait usulan agar Kampung Perincit menjadi salah satu lintasan rute TdSi, Hamzah mengatakan, akan berkoordinasikan terlebih dahulu dengan sejumlah pihak terkait PB ISSI dan Committee.
Camat Pusako Andi Putra menyampaikan, jajarannya beserta Upika Kecamatan Pusako mengunjungi masyarakat door to door untuk menyosialisasikan agar mengikuti pencanangan berzakat di Kampung Dosan dilaksanakan 24 Mei 2019 mendatang.
Andi Putra menyebutkan, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat dari hasil tani dan perkebunan semakin baik dan terus meningkat. Namun demikian, dia tetap mengimbau agar masyarakat membayarkan zakatnya melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi yang ada di Kecamatan Pusako.
“Kampung Perincit ini mayoritas masyarakatnya petani padi sudah memiliki kesadaran membayarkan zakatnya. Hal ini membuat Kecamatan Pusako meraih peringkat kelima penyalur zakat terbesar di Kabupaten Siak,†kata Andi.
Pada kesempatan tersebut, tim safari Pemkab Siak menyalurkan bantuan sajadah dan Alquran kepada pengurus Masjid Baiturrahmah Kampung Perincit.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak TS Hamzah memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Kecamatan Pusako menunaikan kewajiban berzakat yang mengalami peningkatan.
Selain itu, Hamzah juga menanggapi keinginan masyarakat dan penghulu di Pusako untuk menjadikan daerah mereka masuk dalam rute iven sport tourism Tour de Siak ( TdSI) .
- Advertisement -
“Lewat zakat yang kita bayarkan diharapkan menjadi salah satu sarana memeratakan peningkatan ekonomi kepada para dhuafa lewat peran strategis lembaga Baznas Kabupaten Siak,†ujar Sekda pada safari Ramadan di Kampung Perincit Kecamatan Pusako, akhir pekan kemarin.
Safari Ramadan di Kecamatan Pusako dipimpin Sekda TS Hamzah bersama jajaran di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Budhi Yuwono dan sejumlah pimpinan OPD, serta anggota forkompinda melaksanakan buka puasa dan Salat Tarawih bersama masyarakat.
- Advertisement -
Terkait usulan agar Kampung Perincit menjadi salah satu lintasan rute TdSi, Hamzah mengatakan, akan berkoordinasikan terlebih dahulu dengan sejumlah pihak terkait PB ISSI dan Committee.
Camat Pusako Andi Putra menyampaikan, jajarannya beserta Upika Kecamatan Pusako mengunjungi masyarakat door to door untuk menyosialisasikan agar mengikuti pencanangan berzakat di Kampung Dosan dilaksanakan 24 Mei 2019 mendatang.
Andi Putra menyebutkan, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat dari hasil tani dan perkebunan semakin baik dan terus meningkat. Namun demikian, dia tetap mengimbau agar masyarakat membayarkan zakatnya melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi yang ada di Kecamatan Pusako.
“Kampung Perincit ini mayoritas masyarakatnya petani padi sudah memiliki kesadaran membayarkan zakatnya. Hal ini membuat Kecamatan Pusako meraih peringkat kelima penyalur zakat terbesar di Kabupaten Siak,†kata Andi.
Pada kesempatan tersebut, tim safari Pemkab Siak menyalurkan bantuan sajadah dan Alquran kepada pengurus Masjid Baiturrahmah Kampung Perincit.(adv)