RUPATUTARA (RIAUPOS.CO)- Meski didanani sepenuhnya melalui dana APBN 2023 lalu, namun sampai saat ini pembangunan RSUD Pratama di Kecamatan Rupat Utara belum rampung seratus persen sesuai yang diharapkan masyarakat.

Guna memastikan progres pembangunan, Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan peninjauan pembangunan RSUD Pratama di Kecamatan Rupat Utara, yang sampai saat ini progress pembangunannya  terus menunjukkan peningkatan.

Bupati menjelaskan, fasilitas kesehatan yang didambakan masyarakat Pulau Rupat,  saat ini sedang tahap penyelesaian. Selain bangunan utama, kini sedang dibangun prasarana berupa rumah dinas bagi dokter dan tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar saat beroperasi nantinya, pelayanan RSUD benar-benar efektif.

“Pembangunan RSUD ini untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan fokus dan agenda, peningkatan kualitas pendidikan dan fungsionalisasi rumah sakit pratama di Pulau Rupat,” terangnya.

Bupati berharap, pengerjaan pembangunan RSUD dengan anggaran sebesar Rp65 miliar dari APBN 2023 di Desa Tanjung Punak tersebut, dapat terlaksana dengan baik guna memenuhi akses layanan kesehatan bagi masyarakat.(ksm)

RUPATUTARA (RIAUPOS.CO)- Meski didanani sepenuhnya melalui dana APBN 2023 lalu, namun sampai saat ini pembangunan RSUD Pratama di Kecamatan Rupat Utara belum rampung seratus persen sesuai yang diharapkan masyarakat.

Guna memastikan progres pembangunan, Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan peninjauan pembangunan RSUD Pratama di Kecamatan Rupat Utara, yang sampai saat ini progress pembangunannya  terus menunjukkan peningkatan.

Bupati menjelaskan, fasilitas kesehatan yang didambakan masyarakat Pulau Rupat,  saat ini sedang tahap penyelesaian. Selain bangunan utama, kini sedang dibangun prasarana berupa rumah dinas bagi dokter dan tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar saat beroperasi nantinya, pelayanan RSUD benar-benar efektif.

“Pembangunan RSUD ini untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan fokus dan agenda, peningkatan kualitas pendidikan dan fungsionalisasi rumah sakit pratama di Pulau Rupat,” terangnya.

Bupati berharap, pengerjaan pembangunan RSUD dengan anggaran sebesar Rp65 miliar dari APBN 2023 di Desa Tanjung Punak tersebut, dapat terlaksana dengan baik guna memenuhi akses layanan kesehatan bagi masyarakat.(ksm)

RUPATUTARA (RIAUPOS.CO)- Meski didanani sepenuhnya melalui dana APBN 2023 lalu, namun sampai saat ini pembangunan RSUD Pratama di Kecamatan Rupat Utara belum rampung seratus persen sesuai yang diharapkan masyarakat.

Guna memastikan progres pembangunan, Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan peninjauan pembangunan RSUD Pratama di Kecamatan Rupat Utara, yang sampai saat ini progress pembangunannya  terus menunjukkan peningkatan.

Bupati menjelaskan, fasilitas kesehatan yang didambakan masyarakat Pulau Rupat,  saat ini sedang tahap penyelesaian. Selain bangunan utama, kini sedang dibangun prasarana berupa rumah dinas bagi dokter dan tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar saat beroperasi nantinya, pelayanan RSUD benar-benar efektif.

“Pembangunan RSUD ini untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan fokus dan agenda, peningkatan kualitas pendidikan dan fungsionalisasi rumah sakit pratama di Pulau Rupat,” terangnya.

Bupati berharap, pengerjaan pembangunan RSUD dengan anggaran sebesar Rp65 miliar dari APBN 2023 di Desa Tanjung Punak tersebut, dapat terlaksana dengan baik guna memenuhi akses layanan kesehatan bagi masyarakat.(ksm)

RUPATUTARA (RIAUPOS.CO)- Meski didanani sepenuhnya melalui dana APBN 2023 lalu, namun sampai saat ini pembangunan RSUD Pratama di Kecamatan Rupat Utara belum rampung seratus persen sesuai yang diharapkan masyarakat.

Guna memastikan progres pembangunan, Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan peninjauan pembangunan RSUD Pratama di Kecamatan Rupat Utara, yang sampai saat ini progress pembangunannya  terus menunjukkan peningkatan.

Bupati menjelaskan, fasilitas kesehatan yang didambakan masyarakat Pulau Rupat,  saat ini sedang tahap penyelesaian. Selain bangunan utama, kini sedang dibangun prasarana berupa rumah dinas bagi dokter dan tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar saat beroperasi nantinya, pelayanan RSUD benar-benar efektif.

“Pembangunan RSUD ini untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan fokus dan agenda, peningkatan kualitas pendidikan dan fungsionalisasi rumah sakit pratama di Pulau Rupat,” terangnya.

Bupati berharap, pengerjaan pembangunan RSUD dengan anggaran sebesar Rp65 miliar dari APBN 2023 di Desa Tanjung Punak tersebut, dapat terlaksana dengan baik guna memenuhi akses layanan kesehatan bagi masyarakat.(ksm)