- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru kini tidak lagi menyediakan tes GeNose bagi para calon penumpang dan sopir bus. Pasalnya, ketersedian atau stok kantong udara tes GeNose di terminal tersebut sudah habis.
"Kantong udara tes GeNose-nya sudah habis. Kami di sini (Terminal BRPS, red) hanya dijatah 300 kantong. Hingga saat ini belum ada penambahan kontong tes GeNose dari pusat (Kementerian Perhubungan, red)," ujar Koordinator Satuan Pelayanan BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan kepada Riau Pos, Selasa (18/5).
- Advertisement -
Dikatakannya, selama ini penggunaan tes GeNose dibatasi karena keterbatasan kantong udara. "Saat ini kami masih menunggu penambahan kantong udaranya. Ketika nanti sudah ada penambahan kantong udaranya, kembali akan menggunakan tes GeNose," terangnya.
Lanjutnya, karena kantong udara sudah habis maka disarankan kepada seluruh operator bagi penumpang yang akan berangkat itu menggunakan rapid test antigen. Khususnya bagi penumpang yang hendak keluar provinsi mereka harus mempunyai hasil rapid test antigen.
"Tapi kan kami sebatas mengimbau dan telah kami sampaikan harus memiliki hasil rapid test antigen,"ungkapnya.
- Advertisement -
Dijelaskannya, sebelumnya untuk penggunaannya tes GeNose di Terminal BRPS dilakukan secara acak baik itu kepada penumpang maupun kepada sopir. Dan karena keterbatasan kantong udara yang diberikan dari pusat maka penggunaannya dibatasi setiap hari.
Dirinya menjelaskan, untuk setiap harinya terminal telah melaksakan tes GeNose secara acak minimal kepada 10 orang dan maksimal 15 orang penumpang dan supir.
"Karena kantong udaranya saat ini telah habis, maka kami mengimbau kepada penumpang untuk penggunaan rapid test antigen," pungkasnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru kini tidak lagi menyediakan tes GeNose bagi para calon penumpang dan sopir bus. Pasalnya, ketersedian atau stok kantong udara tes GeNose di terminal tersebut sudah habis.
"Kantong udara tes GeNose-nya sudah habis. Kami di sini (Terminal BRPS, red) hanya dijatah 300 kantong. Hingga saat ini belum ada penambahan kontong tes GeNose dari pusat (Kementerian Perhubungan, red)," ujar Koordinator Satuan Pelayanan BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan kepada Riau Pos, Selasa (18/5).
- Advertisement -
Dikatakannya, selama ini penggunaan tes GeNose dibatasi karena keterbatasan kantong udara. "Saat ini kami masih menunggu penambahan kantong udaranya. Ketika nanti sudah ada penambahan kantong udaranya, kembali akan menggunakan tes GeNose," terangnya.
Lanjutnya, karena kantong udara sudah habis maka disarankan kepada seluruh operator bagi penumpang yang akan berangkat itu menggunakan rapid test antigen. Khususnya bagi penumpang yang hendak keluar provinsi mereka harus mempunyai hasil rapid test antigen.
- Advertisement -
"Tapi kan kami sebatas mengimbau dan telah kami sampaikan harus memiliki hasil rapid test antigen,"ungkapnya.
Dijelaskannya, sebelumnya untuk penggunaannya tes GeNose di Terminal BRPS dilakukan secara acak baik itu kepada penumpang maupun kepada sopir. Dan karena keterbatasan kantong udara yang diberikan dari pusat maka penggunaannya dibatasi setiap hari.
Dirinya menjelaskan, untuk setiap harinya terminal telah melaksakan tes GeNose secara acak minimal kepada 10 orang dan maksimal 15 orang penumpang dan supir.
"Karena kantong udaranya saat ini telah habis, maka kami mengimbau kepada penumpang untuk penggunaan rapid test antigen," pungkasnya.(dof)