RIAU (RIAUPOS.CO) — Keberadaan Taman Konsultasi dan Edukasi (Consultation and Education Park) dengan konsep ruang terbuka oleh Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), merupakan pertama yang ada di Provinsi Riau.
Dalam rangka melayani Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Desa se Rohul yang melakukan konsultasi dalam hal perencanaan, pelaksanaan program kegiatan hingga pertanggungjawaban dalam penggunaan anggaran negara.
Terobosan dan Inovasi baru yang dicetus oleh Inspektorat Rohul itu, dengan tujuan meningkatkan kapabilitas dan peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), dalam meningkatkan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Taman Konsultasi dan Edukasi di alam terbuka sebagai bentuk pelayanan kepada OPD dan pemerintah desa se Rohul, dalam rangka konsultasi, saya menilai Rohul yang pertama di Riau yang memiliki konsep ruang konsultasi dialam terbuka. Tidak saja di ruang terbuka, Inspektorat Rohul juga menyediakan ruang coaching klinik tertutup di dalam kantor," ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada Riau Pos.
Diakuinya, taman yang berada di belakang kantor Inspektorat Rohul yang suasananya nyaman, rileks dan ditumbuhi tanaman hijau ini, dilengkapi dengan tiga kolam ikan, gedung utama dan kolam integritas serta beberapa spot foto untuk menambah suasana kenyamanan bagi OPD dan pemerintah desa melakukan konsultasi.
Sukiman menggaris bawahi, ada tiga semangat yang terkandung dalam peresmian taman ini, di antaranya, semangat menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) APIP yang unggul.
Kemudian, semangat menghadirkan APIP yang profesional dan semangat menjadikan upaya pencegahan korupsi sebagai prioritas kerja.
"Tentu ketiga semangat ini, hanya mungkin terwujud jika kita memiliki satu tujuan, satu langkah perubahan, satu optimisme dalam menghadapi semua tantangan," katanya
Orang nomor satu Rohul itu menjelaskan, taman ini sebagai ruang tempat layanan baru untuk mendapatkan solusi dalam perspektif pengawasan.
Dengan harapan taman konsultasi dan edukasi ini dapat menjawab permasalahan secara cepat dan pelayanan yang berkelanjutan.
Bupati meminta Kepala OPD untuk dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab tentang pentingnya meningkatkan koordinasi antara aparat pengawas dan objek pemeriksaan.(adv)
