Sejumlah titik ruas jalan provinsi di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (1/1) mengalami kerusakan dan berlubang. Selain itu, lapisan aspal juga banyak yang terkelupas.
Kondisi itu sangat membahayakan keselamatan pengendara kendaraan bermotor saat melintasi ruas jalan provinsi dua jalur Tuanku Tambusai di Dusun Nogori, Desa Babussalam dan Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian, Kecamatan Rambah.
Pantauan Riau Pos dilapangan, sejumlah titik ruas jalan provinsi jalur dua Tuanku Tambusai yang mengalami rusak, tepatnya idi Simpang Supra menuju jalan Syekh Ismail Desa Babussalam Kecamatan Rambah.
Kerusakan jalan provinsi menuju jalan masuk kota Pasirpengaraian itu, akibat derasnya banjir dari luapan air Sungai Batang Lubuh yang terjadi sejak sepekan lalu.
Paska banjir, terlihat sejumlah tumpukan aspal yang terkelupas dan pasir batu (sirtu) yang berada di badan ruas jalan provinsi jalur dua Tuanku Tambusai.
Salah seorang warga Desa Babussalam Erianto kepada Riau Pos, Senin (1/1) membenarkan paska banjir, telah terjadi kerusakan ruas jalan provinsi di jalur dua Tuanku Tambusai di Dusun Nogori tepatnya simpang menuju jalan Syekh Ismail menuju arah Kantor Desa Babussalam mengalami rusak dan berlubang.
Bahkan bongkahan aspal sepanjang 4 meter terkelupas hingga menutupi badan ruas jalan provinsi Tuanku Tambusai. ’’Jalan rusak dan berlubang hingga bongkahan aspal yang terkelupas menutupi ruas jalan provinsi Tuanku Tambusai ini, akibat banjir dari luapan air Sungai Batang Lubuh yang deras. Karena dalam sepekan ini, telah terjadi dua kali banjir besar,’’ tuturnya.
Eri mengaku, paska surut ruas jalan Tuanku Tambusai, Senin (1/1), petugas kebersihan telah membersihkan sampah-sampah yang dibawa banjir berserakan.
Namun sejumlah tumpukan sirtu dan bongkahan aspal yang terkelupas dan menutupi sejumlah titik ruas jalan provinsi di Dusun Nogori Desa Babussalam masih belum terlihat dan belum dibersihkan.
‘’Tumpukan Sirtu dan Bongkahan aspal yang terkelupas menutupi sejumlah titik ruas jalan provinsi jalur dua Tuanku Tambusai sangat membahayakan keselamatan dari pengendara kendaraan bermotor yang melintas jalan tersebut,’’ katanya.
Bahkan, sejumlah titik ruas jalan lingkar Km 4 Pasirpengaraian juga mengalami kerusakan dan jalan berlubang, akibat terendam banjir.
Karena jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian itu, menjadi jalur alternatif pengendara kendaraan bermotor ketika akses ruas jalan tuanku Tambusai terputus akibat terendam banjir.
Dia berharap pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Rohul terkait secepatnya membersihkan sisa-sisa tumpukan sirtu dan bongkahan aspal yang terkelupas, untuk menghindari terjadinya lakalantas di ruas jalan provinsi Tuanku Tambusai dan ruas jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian. (lim)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian