JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Keputusan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tidak memakai semua dana reses dan mengembalikan sisanya ke APBD dinilai hanya untuk mencari sensasi.
Apa yang dilakukan politisi PSI itu kemudian banyak dikomentari oleh tokoh politik diantaranya mantan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Taufiqurrahman.
- Advertisement -
Melalui twitter pribadinya dengan nama akun @taufiqrus, politisi Demokrat ini mengkritik tindakan yang dilakukan partai pimpinan Grace Natalie.
“Reses itu kewajiban dewan, bukan optional. Didengar aspirasinya adalah hak rakyat, jadi kalau enggak reses itu artinya enggak menjalankan kewajiban dan merampas hak rakyat,” ungkapnya, Jumat (27/12).
- Advertisement -
“Bedain mana hak dan kewajiban aja enggak bisa. Mau apapun narasi kalian yang namanya enggak turun reses itu salah, ini malah bangga,” sindir Taufiqurrahman.
Diketahui, anggota dewan Fraksi PSI mengaku mendapat fasilitas dana reses sebesar Rp 2,44 miliar.
Namun dari dana tersebut, mereka hanya menggunakan anggaran sebesar Rp 1,68 miliar, sedang sisa Rp752 juta dikembalikan ke APBD.
Sumber:Rmol
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Keputusan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tidak memakai semua dana reses dan mengembalikan sisanya ke APBD dinilai hanya untuk mencari sensasi.
Apa yang dilakukan politisi PSI itu kemudian banyak dikomentari oleh tokoh politik diantaranya mantan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Taufiqurrahman.
Melalui twitter pribadinya dengan nama akun @taufiqrus, politisi Demokrat ini mengkritik tindakan yang dilakukan partai pimpinan Grace Natalie.
“Reses itu kewajiban dewan, bukan optional. Didengar aspirasinya adalah hak rakyat, jadi kalau enggak reses itu artinya enggak menjalankan kewajiban dan merampas hak rakyat,” ungkapnya, Jumat (27/12).
“Bedain mana hak dan kewajiban aja enggak bisa. Mau apapun narasi kalian yang namanya enggak turun reses itu salah, ini malah bangga,” sindir Taufiqurrahman.
Diketahui, anggota dewan Fraksi PSI mengaku mendapat fasilitas dana reses sebesar Rp 2,44 miliar.
Namun dari dana tersebut, mereka hanya menggunakan anggaran sebesar Rp 1,68 miliar, sedang sisa Rp752 juta dikembalikan ke APBD.
Sumber:Rmol
Editor: Deslina