JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa keluarga mantan Presiden Joko Widodo direspon. Kali ini yang meresponnya adalah Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby Nasution. Bobby mempersilakan KPK melakukan tugasnya.
“Ya sudah, mau gimana, permintaan orang silakan saja,” kata Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Pemprov Sumut, Senin (3/3).
Bobby tidak mempermasalahkan pernyataan Hasto. Sebab menurutnya siapapun diperbolehkan menyampaikan pendapat maupun kritik.
“Namanya permintaan, suara, masukan, kritik ya silakan saja. Kan kita diperbolehkan semua untuk melakukan itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait kasus dugaan perintangan penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat eks anggota legislatif dari PDIP Harus Masiku. Hasto menegaskan menerima penahanan tersebut dengan kepala tegak. Ia pun mengatakan tak pernah menyesal terkait dengan penahanannya. Namun Hasto meminta KPK tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Ia mengharapkan KPK dapat menegakkan hukum kepada pihak lainnya, termasuk keluarga mantan Presiden Jokowi.
“Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” kata Hasto.
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo juga pernah menjawab Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta KPK memeriksa keluarganya. Menanggapi tantangan tersebut, Jokowi terkekeh. Ia pun memastikan siap diperiksa jika KPK menemukan bukti yang cukup.(int/jpg)